PkM FE UMBY Dampingi Desa Wisata Durimanis Studi Banding  

PkM FE UMBY Dampingi Desa Wisata Durimanis Studi Banding
PkM FE UMBY Dampingi Desa Wisata Durimanis Studi Banding

Siarpedia.com, Yogyakarta – Sebagai tindak lanjut pelatihan manajemen dan digital marketing desa wisata Durimanis, tim Pengabdian kepada Masyarakata (PkM) Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (FE UMBY) bersama pengelola desa wisata tersebut studi banding ke Ledok Sambi Ecopark, Sabtu (03/08/24). Sejumlah 22 orang pengurus Dewi Durimanis dan warga Dukuh Imogiri Bantul antusias mengikuti kegiatan ini.

 

Kampung Sawah Durimanis merupakan salah satu dusun binaan program PkM UMBY sejak 2020. Kampung ini mempunyai potensi untuk menjadi desa wisata. Tim PkM FE yang terlibat dalam pengembangan desa wisata ini di ketuai oleh Dr Dorothea Wahyu Ariani SE MT dengan anggota Djaelani Susanto SKom MM. Studi banding di Ledok Sambi Ecopark diterima oleh jajaran pengurusnya.

 

Ledok Sambi Ecopark merupakan tempat wisata alam yang telah survive hingga 20 tahun. Selama ini, terdapat berbagai gelombang yang menerpa, seperti gempa bumi, gunung meletus hingga pandemi COVID-19. Semua itu tak memupus semangat pengelola Ledok Sambi dan warga sekitar untuk tetap mengelola wisata alam tersebut. Kegiatan ini dimoderatori Yetti Lutiyan Suprapto MSc dari FE UMBY.

 

Baca Juga ; Didampingi UMBY, Trini Karya Tingkatkan Daya Saing Melalui Diversifikasi Produk  

 

Sedangkan narasumber acara yaitu Slamet Riyadi sebagai pengelola, serta Rini sebagai penanggungjawab catering Ledok Sambi Ecopark. Slamet Riyadi menjelaskan pengalamannya mengelola tempat wisata alam dengan berbagai macam kondisi. “Semua warga kampung harus terlibat dengan keahliannya masing-masing, sehingga perekonomian kampung setempat meningkat berkat hasil kerjasama,” terang Slamet Riyadi.

 

Promosi melalui media sosial merupakan cara yang paling murah dan paling mudah, sehingga sering-seringlah untuk memposting agar banyak dilihat masyarakat,”

 

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan sosialisasi dalam meningkatkan usaha di era digital. Sosialisasi ini disampaikan oleh Bhustanul Arifin SE MM. Arifin menekankan untuk sering melakukan posting mengenai potensi kampung wisata di media sosial. “Promosi melalui media sosial merupakan cara yang paling murah dan paling mudah, sehingga sering-seringlah untuk memposting agar banyak dilihat masyarakat,” pesan Arifin. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Tinggalkan Balasan