Didampingi UMBY, Trini Karya Tingkatkan Daya Saing Melalui Diversifikasi Produk
Siarpedia.com, Yogyakarta – Berdiri sejak tahun 2016 dalam menjalankan usaha paper bag, Trini Karya berjuang untuk meningkatkan taraf hidup para anggota. Guna membantu kondisi tersebut, Trina Karya berkolaborasi dalam tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Ekonomi UMBY. Tim PkM ini terdiri dari Drs Subarjo MSi, sebagai ketua dan beranggotakan Eno Casmi SE MBA.
Tim PkM menggelar workshop dengan diikuti oleh 20 anggota Trini Karya pada Sabtu (13/07/24). “Kolaborasi ini berbentuk dengan mengadakan refreshment workshop bersama Asosiasi Pengembangan Industri Kerajinan Rakyat Indonesia (APIKRI) dan Rumahkonsul.id, dengan harapan dapat meningkatkan daya saing usaha dan menumbuhkan kembali semangat etos kerja para anggota,” ungkap Subarjo menjelaskan.
Sedangkan perwakilan dari APIKRI Athi Munzilah menerangkan bahwa terdapat beberapa cara untuk mempertahankan daya saing usaha, khususnya usaha yang berbasis sosial, yakni dengan kemampuan menjaga kualitas produk, kemampuan memproduksi kuantitas produksi, dan mengupayakan cara-cara agar produk tersebut adaptif terhadap permintaan pasar atau inovatif.
Baca Juga ; PkM UMBY dan Kalurahan Bangunharjo Jalin Kerja Sama
Athi menambahkan perjalanan usaha bersama Trini Karya yang cukup panjang sudah selayaknya untuk melakukan refreshment kembali terhadap kemampuan usahanya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas produk paperbag, meningkatkan kemampuan produksi paperbag untuk memenuhi permintaan pasar, serta berinovasi membuat produk lain berbahan kertas yang berbeda.
Trini Karya harus dapat melihat potensi sekitar, seperti memanfaatkan limbah yang ada lalu diinovasi menjadi kreativitas bernilai tinggi,”
Perwakilan APIKRI Harmoko menyampaikan untuk melihat potensi produk berbahan kertas yang berbeda dapat mengkombinasikannya dengan bahan lain, semisal membuat kerajinan dinding dari limbah paperbag yang digulung menjadi hiasan dinding, bunga kertas, maupun produk lain. “Trini Karya harus dapat melihat potensi sekitar, seperti memanfaatkan limbah yang ada lalu diinovasi menjadi kreativitas bernilai tinggi,” ujarnya. (*)
(tim siarpedia.com)