PkM Kolaboratif Dosen UMBY Bahas Strategi Holistik Menekan Stres Persiapan Ujian

PkM Kolaboratif Dosen UMBY Bahas Strategi Holistik Menekan Stres Persiapan Ujian
PkM Kolaboratif Dosen UMBY Bahas Strategi Holistik Menekan Stres Persiapan Ujian

Siarpedia.com, Yogyakarta – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ngurah Rai Denpasar, Universitas Bina Nusantara (Binus), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Inisiatif Masyarakat Jurnal Indonesia (IMAJI) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Berdampak bersama SMA SLUA Saraswati 1 Denpasar.

 

PKM Berdampak ini merupakan kolaborasi nasional lintas universitas, tergabung dalam tim dosen pengabdi IMAJI, terdiri atas Dr Agung Sudjatmoko MM (Universitas Bina Nusantara Jakarta), Prof Dr Ade Maharini Adiandari SSos MM (Universitas Ngurah Rai Denpasar), Dr Fardini Sabilah MPd dan Thomy Eko Saputro ST MSc PhD (Universitas Muhammadiyah Malang), Sowanya Ardi Prahara SPsi MA (Universitas Mercu Buana Yogyakarta).

 

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan tim dosen dari Universitas Ngurah Rai Denpasar. Kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 10 Oktober 2025 dengan mengusung tema “Strategi Holistik Menekan Stres Persiapan Ujian pada Generasi Z”. Acara berlangsung di Aula SMA SLUA Saraswati 1 Denpasar dengan diikuti 60 peserta, terdiri dari siswa-siswi serta guru-guru SMA yang turut berpartisipasi aktif dalam acara tersebut.

 

Sowanya Ardi Prahara, S.Psi., M.A. mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali siswa SMA dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengenali, memahami, serta mengelola stres dan emosi secara sehat melalui pendekatan psikologis, mindfulness, dan terapi relaksasi, sehingga mereka mampu menghadapi tekanan akademik dan persiapan ujian dengan lebih tenang, fokus, dan percaya diri.

 

Baca Juga ; Psychoeducation Self Awareness: Wujud Nyata Pemberdayaan Masyarakat Melalui Aplikasi Digital Reconnect  

 

Menurutnya, dalam kehidupan sehari-hari, siswa SMA dihadapkan pada berbagai situasi yang menuntut kemampuan mengelola emosi dan stres secara tepat. Tekanan menjelang ujian, tuntutan akademik, serta harapan tinggi dari orang tua sering kali membuat mereka merasa cemas dan terbebani. Selain itu, konflik dengan teman sebaya atau perbandingan diri di media sosial memicu perasaan tidak percaya diri dan mudah tersinggung. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Tinggalkan Balasan