Psychoeducation Self Awareness: Wujud Nyata Pemberdayaan Masyarakat Melalui Aplikasi Digital Reconnect

Siarpedia.com, Yogyakarta – Tim PKM dosen dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berkolaborasi dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan Psychoeducation Self Awareness melalui aplikasi Digital Reconnect di SMP Muhammadiyah 2 Prambanan, Kamis (16/9/2025). Program ini merupakan bagian dari Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang didanai Kemendikbudristek.
Kegiatan bertujuan meningkatkan kesadaran diri (self-awareness) siswa SMP Muhammadiyah 2 Prambanan serta mendukung implementasi Program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Tim pelaksana terdiri dari Ainurizan Ridho Rahmatulloh, Luky Kurniawan, dan Nur Sholehah Dian Saputri dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta, serta Natri Sutanti dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Kegiatan dibagi menjadi dua sesi utama yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan. Sesi pertama dipandu oleh Luky Kurniawan, yang mengajak siswa berkenalan dengan anggota tim dan mengenal lebih jauh aplikasi digital Reconnect. Selanjutnya, Natri Sutanti (UNY) membimbing siswa untuk memahami konsep dasar self-awareness melalui kegiatan reflektif bertema “Mengenal Diri Sendiri: Siapa Aku”.
Pada sesi berikutnya, Nur Sholehah Dian Saputri (UMBY) memperkenalkan 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia yang menjadi pedoman pembentukan karakter positif di sekolah. Kemudian, Ainurizan Ridho Rahmatulloh (UMBY) memaparkan strategi membangun self-awareness agar siswa mampu mengaplikasikan tujuh kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga ; MIP UMBY Ajak Mahasiswa Baru ke Lokasi Industri
Menurut ketua tim PKM Ainurizan, kegiatan ini mendorong siswa agar mampu memahami diri dan mengembangkan karakter unggul di era digital. “Self-awareness adalah kunci untuk membentuk kebiasaan positif dan karakter tangguh di kalangan pelajar. Melalui pelatihan ini, siswa diajak merefleksikan kebiasaan sehari-hari dan belajar cara mengatur waktu, fokus belajar, menjaga keseimbangan dunia digital dan kehidupan nyata,” ucapnya. (*)
(tim siarpedia.com)
