Misi Pulang ke Laut, Melepasliarkan Tukik Penyu

Siarpedia.com, Yogyakarta – Menjaga kelestarian alam dan lingkungan beserta ekosistem di dalamnya memang tidaklah mudah. Semua pihak sudah selayaknya selalu bersinergi, sehingga tujuan yang hendak dicapai tersebut bisa semakin segera terwujud, minimal mendekati terwujud, termasuk tujuan dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan beserta ekosistem yang ada di dalamnnya.
Salah satu hal yang tak bisa dipandang sebelah mata adalah aksi melepaskanliarkan tukik penyu ke habitatnya. Meski terdengar sepele, namum aksi seperti Tukik Heroes, Misi Pulang ke Laut di pesisir Bantul Yogyakarta, Sabtu, 23 Agustus 2025, ini menjadi salah satu ikhtiar dalam menjaga ekosistem laut tersebut. Tentu harus dilakukan sesuai peraturan yang berlaku, mulai dari transparansi pengelola aksi ini hingga pertanggungjawaban tatakelola konservasi.
Dikutip dari berbagai sumber, melepaskanliarkan tukik adalah kegiatan konservasi penyu untuk menjaga populasinya yang terancam punah. Cara melakukannya adalah dengan meletakkan tukik di dekat garis pantai dan membiarkannya bergerak sendiri ke laut, sambil menghindari menyentuh secara langsung agar tidak mengganggu naluri alaminya. Waktu pelepasan yang disarankan adalah pagi atau sore hari untuk mengurangi risiko predator
Sedangkan cara melepaskan tukik juga tidak sembarangan, artinya harus dengan benar. Mulai dari pemilihan lokasi yang tepat. Lepaskan tukik di pantai yang bersih dari sampah agar memudahkan mereka berjalan menuju laut. Bukan hanya itu, gunakan wadah bantuan yang memadai. Siapkan wadah seperti batok kelapa yang bersih untuk menempatkan tukik, dan hindari menyentuh tukik secara langsung dengan tangan kosong.
Baca Juga ; Farmer Goes to Campus, Kelompok Tani Kota Yogya Jadi Mahasiswa Sehari di UMBY
Jika terpaksa menggunakan tangan, hindari telapak tangan. Arahkan perlahan. Letakkan tukik di dekat pinggir pantai, lalu biarkan mereka berjalan ke arah laut. Hindari melempar atau meletakkan tukik langsung menghadap laut agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Perhatikan waktu juga. Sebaiknya pilih waktu pelepasan di pagi atau sore hari menjelang senja karena predator cenderung lebih sedikit pada waktu-waktu tersebut. (*)
(tim siarpedia.com)
