PkM UMBY Gelar Outbound Berbasis Kearifan Lokal
![PkM UMBY Gelar Outbound Berbasis Kearifan Lokal](https://i0.wp.com/siarpedia.com/wp-content/uploads/2024/08/a-2.jpg?resize=640%2C390&ssl=1)
Siarpedia.com, Yogyakarta – Dalam upaya mengintegrasikan nilai budaya dan kearifan lokal ke dalam pengembangan keterampilan kelompok, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dengan dukungan Hibah PkM Direktorat Ristek dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendikbudristek telah menyelenggarakan outbound training berbasis kearifan lokal pada hari Minggu (28/7/2024).
Bertempat di Desa Wisata Gamplong Sumberrahayu Moyudan Sleman, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan pemandu outbond dengan mengusung tema kearifan lokal. Outbound merupakan salah satu paket wisata yang saat ini mulai dikembangkan di Dewi Gamplong guna meningkatkan daya tarik wisatawan. Kegiatan ini diikuti pemandu outbound Dewi Gamplong, pelajar, wali murid serta masyarakat setempat.
Dengan mengadopsi pendekatan berbasis kearifan lokal, tidak hanya memperkuat kerja sama dan kekompakan antar peserta, tapi mendukung pelestarian budaya dan lingkungan,”
Guna mendukung kelancaran program, tim PkM UMBY bekerja sama dengan Biro Layanan Psikologi UMBY untuk memandu acara. Dr Audita Nuvriasari SE MM, ketua PkM UMBY menekankan pentingnya menggabungkan elemen lokal dalam outbound. “Dengan mengadopsi pendekatan berbasis kearifan lokal, tidak hanya memperkuat kerja sama dan kekompakan antar peserta, tapi mendukung pelestarian budaya dan lingkungan,” ujarmya.
Titik Desi Harsoyo SE MSi, salah satu anggota PkM UMBY menjelaskan outbound berbasis kearifan lokal ditunjukkan dengan penggunaan peralatan permainan tradisional, seperti bakiak balap dan egrang batok kelapa, dengan konsep budaya dan permainan dolanan bocah. Untuk mendukung pengembangan atraksi wisata, pada kesempatan yang sama dilaksanakan pelatihan seni tari tradisional guna menambah daya tarik atraksi wisata di Dewi Gamplong.
Baca Juga ; Didampingi UMBY, Trini Karya Tingkatkan Daya Saing Melalui Diversifikasi Produk
Program ini mendapat sambutan positif dari semua pihak, termasuk Giyono selaku salah satu pengelola outbound dari Desa Wisata Gamplong, yang mengungkapkan bahwa pendekatan berbasis kearifan lokal dalam pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal pengembangan keterampilan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan budaya yang penting dalam masyarakat. (*)
(tim siarpedia.com)