Siarpedia.com, Sleman – Kondisi stunting pada anak biasanya disebabkan oleh masalah asupan gizi selama anak masih dalam kandungan hingga balita. Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan semasa kehamilan, layanan kesehatan, akses makanan bergizi, sanitasi hingga air bersih. Masa balita merupakan usia yang rawan karena balita sangat peka terhadap gangguan pertumbuhan.
Oleh karena itu, peran orang tua, khususnya ibu, dan kader Posyandu menjadi hal utama untuk melakukan deteksi dini sebagai upaya untuk mengetahui adanya penyimpangan pada perkembangan balita. Demikian disampaikan Dr Siti Marwati, dosen FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta saat Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa penyuluhan terkait bahaya stunting pada balita di Padukuhan Gatak, Sidoluhur, Godean, pada Sabtu, 27/7/24.
Anggota PkM yang lain yaitu Dini Rohmawati PhD.dan Erfan Priyambodo M.Si. Hadir pula pada kesempatan tersebut Dukuh Gatak Sidha Rahmawan ST serta kader Posyandu serta ibu-ibu yang memiliki balita di Pedukuhan Gatak. Kegiatan penyuluhan ini juga menghadirkan Ery Rahmawati Ssi, selaku praktisi dalam pembuatan makanan pendamping ASI ( MPASI) dan dan pemberian makanan tambahan (PMT ) bagi balita.
Baca Juga ; PkM UMBY dan Kalurahan Bangunharjo Jalin Kerja Sama
Ery mencontohkan pembuatan produk olahan MP-ASI dan PMT bagi balita dari bahan pangan lokal seperti jagung dan umbi-umbian yang diperkaya dengan protein dengan berbagai varian menu yang disukai oleh balita karena tekstur dan tampilannya. Ery juga memberikan tips memasaknya sehingga nilai gizi dari MP-ASI dan PMT balita cukup dan Sesuai untuk tumbuh kembang anak.
Dukuh Gatak mengapresiasi kegiatan PkM yang dilaksanakan oleh kelompok dosen FMIPA UNY ini,”
Sementara Sidha Rahmawan menjelaskan bahwa di Padukuhan Gatak tidak ada balita dengan kondisi stunting dan kelurahan Sidoluhur mendapatkan predikat sebagai Desa Percontohan Bebas Stunting Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI. “Dukuh Gatak mengapresiasi kegiatan PkM yang dilaksanakan oleh kelompok dosen FMIPA UNY ini,” ujar Sidha Rahmawan. (*)
(tim siarpedia.com)