Siarpedia.com, Yogyakarta – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) baru saja melantik pejabat struktural baru pada Kamis (29/2/24). Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Seminar Gedung Rektorat Kampus 1 UMBY Jl Wates Sedayu Bantul dengan dihadiri pengurus Yayasan Wangsa Manggala Aryo Winoto SPt, Teguh Wahyudi SE, Mami Lestari SPsi dan Widarta SE MM CDMP.
Ada pula Rektor UMBY Dr Ir Agus Slamet STP MP MCE, Wakil Rektor Bidang Akademik UMBY Ir Wafit Dinarto MSi MCE dan Wakil Rektor Bidang SDM UMBY Tutut Dewi Astuti MSi Ak MCE. “Kami sangat berterima kasih kepada pejabat struktural sebelumnya yang telah bekerja keras, bahu-membahu memajukan dan membesarkan UMBY. Demikian pula, ada banyak dukungan dan fasilitas dari Yayasan Wangsa Manggala,” ucapnya.
Disampaikan, tantangan ke depan tidaklah ringan, bahkan di Jalan Wates ada PTS baru. “Namun, kami yakin tantangan dapat menjadi peluang, antara lain dengan saling bekerjasama atau bersinergi. Semoga UMBY bisa terus berkembang, banyak manfaat dan bisa Angudi Mulyaning Bangsa, sesuai harapan pendiri UMBY, Almarhum Bapak HR Probosutedjo dan HR Noto Suwito. Semoga juga menjadi amal jariyah bagi kedua Almarhum,” tuturnya.
Kami mengucapkan selamat kepada dekan, kepala biro/pusat, kepala bagian yang baru dilantik. Semoga dapat menjadikan UMBY sebagai Universitas Unggul, Bermutu dan Bermanfaat,”
Senada dikatakan Wakil Ketua Yayasan Wangsa Manggala Aryo Winoto SPt. Menurutnya, suatu kerjasama luar biasa antara rektor dan pejabat strukural UMBY periode sebelumnya, sehingga memberi banyak kemajuan dan perkembangan UMBY. “Kami mengucapkan selamat kepada dekan, kepala biro/pusat, kepala bagian yang baru dilantik. Semoga dapat menjadikan UMBY sebagai Universitas Unggul, Bermutu dan Bermanfaat,” katanya.
Baca Juga ; Prof Alimatus Sahrah : Wanita Karier Menuju Indonesia Emas Penuh Tantangan
Ia juga berpesan agar segenap pejabat struktural UMBY yang baru dapat melanjutkan program terdahulu. Yakni, program yang bermanfaat, serta baik dan pesan saya, semua tetap menjaga dan terus menumbuhkan suasana kampus kondusif, mengembangkan atmosfir akademik. “Tak ketinggalan, tetap memegang budaya Keris, akronim dari komitmen, empati, respek, integritas dan servis,” pesannya. (*)
(tim siarpedia.com)