Siarpedia.com, Yogyakarta – Program Studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bekerjasama dengan para petani dari Dusun Jetis Sumberrejo Tempel Sleman. Pada kesempatan tersebut, para petani diajak untuk mempelajari manfaat bahan organik untuk budidaya pertanian, di Gedung Fakultas Agroindustri, Sabtu (20/11/2023).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang diinisiasi Dr Ir Dian Astriani SP MP sebagai ketua dengan anggota Ir Wafit Dinarto MSi MCE dan Ir Reo Sambodo SP MMA. Dian Astriani mengungkapkan kegiatan bertujuan mengajak petani merasakan atsmosfer dunia pendidikan pertanian, sehingga petani sebagai praktisi, dan Program Studi Agroteknologi selaku institusi pendidikan pertanian dapat saling bersinergi.
Selama ini banyak bahan organik yang belum maksimal penggunaannya untuk kebutuhan budidaya pertanian. Bahan lokal seperti gulma dapat diolah menjadi pestisida berbahan alami untuk pengendalian hama tanaman. Contohnya pemanfaatan limbah kulit biji mete sebagai bahan pembuatan pestisida untuk menanggulangi kutu bubuk pada penyimpanan benih jagung,”
Sebanyak 40 petani antusias menyimak materi yang diisi Dian Astriani. “Selama ini banyak bahan organik yang belum maksimal penggunaannya untuk kebutuhan budidaya pertanian. Bahan lokal seperti gulma dapat diolah menjadi pestisida berbahan alami untuk pengendalian hama tanaman. Contohnya pemanfaatan limbah kulit biji mete sebagai bahan pembuatan pestisida untuk menanggulangi kutu bubuk pada penyimpanan benih jagung,” ungkapnya.
Senada dengan Dian Astriani, salah satu peserta Sumaryanto menerangkan tingginya biaya input budidaya pertanian menjadikan petani tertarik untuk pemanfaatan bahan alami sebagai input seperti pestisida dan pupuk. Usai pemaparan materi, petani diajak mengunjungi fasilitas laboratorium yang dimiliki Prodi Agroteknologi UMBY, seperti Laboratorium Ilmu Tanah, Lab Biologi, Lab Kimia, Lab Benih, Lab Bioteknologi, Lab Agronomi, Lab PHT.
Baca Juga ; Biji Kurma Sebagai Bahan Dasar Identifikasi Forensik Sidik Jari
Hal ini bertujuan untuk mengenalkan petani dengan berbagai peralatan yang sering digunakan untuk berbagai analisis permasalahan pertanian. Disamping itu, petani juga terlibat langsung dalam penggunaan peralatan laboratorium yaitu melihat penyakit tanaman melalui mikroskop Olympus CX 23, sehingga penyakit tanaman yang biasanya dilihat oleh petani melalui gejala fisik di lapangan secara nyata dapat dilihat melalui mikroskopis. (*)
(tim siarpedia.com)