Siarpedia.com, Yogyakarta – Komunitas Go Giver Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali mengadakan kegiatan rutin tahunan bertajuk HEMPAS (Hentikan Emosi Negatif Pastikan Atasi Stres), pada Sabtu, 11 November dan 18 November 2023 lalu. Para peserta kegiatan ini merupakan mahasiswa baru Fakultas Psikologi UMBY yang terdiri dari mahasiswa semester 1 dan 3.
“Pada tahun ini genap tiga tahun kegiatan HEMPAS berlangsung. Untuk itulah kami istilahkan sebagai HEMPAS 3.0 karena saat ini sudah memasuki Angkatan ke-3,” ujar Nanda Yunika Wulandari MPsi Psikolog selaku salah satu inisiator program ini. Program HEMPAS ditujukan untuk mempersiapkan mental peserta dalam menapaki perannya sebagai mahasiswa, terutama dalam melakukan strategi coping terhadap stres.
Nanda Yunika mengatakan, terdapat tahapan yang dilakukan tim Go Giver hingga kegiatan ini terwujud. Pertama tim melakukan publikasi rekrutmen trainer sebaya, proses seleksi dan pembekalan Training of Trainer. “Animo mahasiswa senior untuk turut ambil bagian dalam kegiatan ini cukup besar. Hal tersebut dilihat dari banyaknya mahasiswa senior, bahkan beberapa alumni yang mendaftar dan mengikuti proses seleksi dengan ketat,” imbuhnya.
Baca Juga ; Agroteknologi UMBY Ajak Petani Bahas Manfaat Bahan Organik untuk Pertanian
Kegiatan HEMPAS 3.0 diawali dengan TOT pada Sabtu, 11 November 2023. Terdapat 10 trainer yang dilatih intensif. Selanjutnya, pada 18 November 2023, para trainer dibagi menjadi 4 ruangan untuk mengisi training dengan peserta maba yang terdaftar sebagai trainee HEMPAS 3.0. Terdapat 55 mahasiswa semester 1 maupun semester 3 dari S1 Psikologi UMBY yang terdaftar sebagai trainee.
Kegiatan ini merupakan bentuk aplikasi nyata dari mata kuliah psikologi pelatihan. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa nantinya akan mendapatkan berbagai bekal, softskill yang bermanfaat, baik saat berstatus sebagai mahasiswa maupun setelah lulus nantinya,”
Kelima puluh lima mahasiswa tersebut kemudian dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok akan didampingi oleh 2 hingga 3 trainer saat proses training. “Kegiatan ini merupakan bentuk aplikasi nyata dari mata kuliah psikologi pelatihan. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa nantinya akan mendapatkan berbagai bekal, softskill yang bermanfaat, baik saat berstatus sebagai mahasiswa maupun setelah lulus nantinya,” ungkap Nanda. (*)
(tim siarpedia.com)