Mereduksi Klitih Dengan Manajemen Emosi  

Reduksi Klitih Dengan Manajemen Emosi  
Reduksi Klitih Dengan Manajemen Emosi 

Siarpedia.com, Yogyakarta – Kasus klitih di Yogyakarta yang sering terjadi menimbulkan ketidaknyamanan dan ketidakamanan bagi masyarakat dan wisatawan. Klitih menurut bahasa Jawa merupakan aktivitas mencari angin di keluar rumah atau keluyuran dan melakukan hal positif untuk mengisi waktu luang. Makna klitih sebenarnya positif, tetapi makna ini bergeser menjadi negatif karena banyaknya kekerasan jalanan yang pelakunya merupakan remaja..

 

Hal ini menjadi perhatian mahasiswa Himpunan Mahasiswa Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan UNY dan membuat edukasi terkait self management bagi anak usia SD hingga SMP. Para mahasiswa tersebut adalah Fatih Zaidan Althov, Raissa Azzura Faatin, Sani Rahma Azzahra, Trisnawati, Palupi Adestiyani, Syiva Windiana Ramadani, Maudina Novera Ramadhani, Aisyah Sekarwangi Patria, Muhammad Rafi Adnan dan Husna Putri Irianti.

 

Menurut Fatih Zaidan Althof pemberian Program Manajemen Emosi dan Kontrol Diri pada anak SD dan SMP sebagai upaya preventif sebelum mereka memasuki usia remaja yang rentan akan pengaruh-pengaruh negatif dari lingkungan. “Solusi permasalahan ini akan disesuaikan dengan tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga mereka akan lebih siap menghadapi tantangan tahapan selanjutnya di usia remaja” katanya.

 

Anak juga perlu dibimbing untuk mengontrol dirinya dengan benar sehingga diharapkan perilaku yang tercipta adalah perilaku yang mengarah pada hal-hal positif,”  

 

Program manajemen diri dibutuhkan sebagai bentuk pemberian edukasi bagi anak terkait pengenalan manajemen diri dan emosi yang dirasakan dan bagaimana cara meregulasi emosinya dengan baik. “Anak juga perlu dibimbing untuk mengontrol dirinya dengan benar sehingga diharapkan perilaku yang tercipta adalah perilaku yang mengarah pada hal-hal positif,” ucapnya.

 

Baca Juga ; BK UMBY Gelar Visiting Lecturer “Social Emotional Learning”  

 

Raissa Azzura Faatin mengatakan kegiatan digelar di Tamantirto Kasihan Bantul tersebut dibagi beberapa bidang diantaranya journaling, sharing session, regulasi emosi dan drama. Sharing session adalah sesi sharing kelompok. Regulasi emosi adalah kegiatan penyuluhan dan praktik pada peserta dalam kelompok. Kegiatan ini ditujukan untuk membantu peserta memahami dan mengetahui cara untuk meregulasi diri ketika merasakan suatu emosi. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Mereduksi Klitih Dengan Manajemen Emosi  

Tinggalkan Balasan