Siarpedia.com, Yogyakarta – Prestasi di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) selama ini dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan pembinaan olahraga, juga pembinaan olahraga di DIY. PON tersebut. juga dapat menjadi forum mengangkat citra dan kebanggaan daerah. Untuk itu, guna mencapai prestasi dan citra tersebut diperlukan kerja keras, tanpa mengenal kata lelah dan menyerah.
“Dengan jumlah personil yang terbatas, saya tetap berharap, semoga dapat mencapai prestasi yang pantas dibanggakan,”
Demikian disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen DIY PON XX Papua 2021 yang dilakukan secara daring dari Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Kamis, 9 September 2021. “Dengan jumlah personil yang terbatas, saya tetap berharap, semoga dapat mencapai prestasi yang pantas dibanggakan,” papar Sri Sultan HB X.
Sri Sultan HB X mengatakan, men sana en corpore sano yang berarti dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat adalah frasa yang sangat akrab di telinga masyarakat. Dalam upaya untuk memperoleh tubuh yang sehatvtersebut, salah satunya adalah melalui olahraga yang teratur. Keteraturan mengacu pada keselarasan untuk membentuk sebuah pola rutin, yang kemudian menjadi kebiasaan hidup.
Baca Juga ; Menu Fisik di Latihan Perdana Timnas U-18
Disampaikan pula, di sini, olahraga memiliki peran penting sebagai sarana pembangunan manusia yang sehat lahir batin, yang selanjutnya akan membangkitkan ketahanan masyarakat. “Oleh karena itu, adu prestasi olahraga di arena PON bisa juga diartikan sebagai upaya berkesinambungan dalam rangka pembangunan bangsa yang mandiri, berdaya tahan dan berdaya saing,” jelas Sri Sultan HB X.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI DIY Djoko Pekik Irianto mengatakan, Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen DIY PON XX Papua 2021 tersebut sengaja dilaksanakan bertepatan dengan momentum Haornas pada 9 September. Harapannya, para atlet yang mewakili DIY pada PON 2021 di Papua tersebut terpompa motivasi dan terbakar semangatnya layaknya para atlet yang berada pada PON pertama tahun 1948 di Solo. (*)