Minimalisasi Kecelakaan Kerja dengan PCM

Siarpedia.com, Yogyakarta – Salah satu faktor keberhasilan pembangunan, yaitu mutu sumber daya manusia. Dengan tenaga kerja berkualitas aktivitas konstruksi optimal, mencapai target, dan tepat waktu. Namun pembangunan atau proyek konstruksi tak lepas dari risiko kecelakaan. Kecelakaan kerja diminimalisasi kejadiannya oleh upaya keselamatan kerja, kesehatan kerja dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh upaya kesehatan kerja.
Selama ini langkah yang digunakan untuk pencegahan kecelakaan kerja, yaitu memberikan tanda pada lokasi berbahaya atau membatasinya dengan garis kuning. Berdasarkan fakta inilah sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merancang alat keselamatan pekerja konstruksi menggunakan Portable Construction Maps (PCM) berdasarkan posisi lokasi dengan sidik jari.
Baca Juga ; Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair
Karya ini berhasil meraih dana Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta tahun 2021. Mereka adalah Annurdin Rasyid, Ahsan Firdaus dan Dwi Setiawan prodi pendidikan teknik informatika, serta Hajidah Salsabilla Allissa Fitri prodi pendidikan kimia.
“Prinsip kerja PCM menggantikan GPS dengan Beacon Bluetooth yang terpasang pada masing-masing lantai bangungan konstruksi untuk mendapatkan lokasi pekerja yang telah menggunakan Bluetooth Id Card,”
Menurut Annurdin Rasyid, mereka merancang sistem manajemen pekerja konstruksi berbasis peta indoor atau indoor positioning system. PCM memiliki fokus untuk meningkatkan keamanan konstruksi. “Prinsip kerja PCM menggantikan GPS dengan Beacon Bluetooth yang terpasang pada masing-masing lantai bangungan konstruksi untuk mendapatkan lokasi pekerja yang telah menggunakan Bluetooth Id Card,” katanya, Kamis, 9 September 2021.
Algoritma yang dipakai dalam menentukan keakuratan lokasi pekerja, yaitu menggunakan Location Fingerprint Positioning (LFP) atau posisi lokasi dengan sidik jari. “Produk ini meliputi Locator Node sebagai Beacon Bluetooth yang memindai pekerja, Local Server yang mengolah data dari Locator Node menggunakan LFP, dan aplikasi web serta android untuk melakukan monitoring pekerja secara realtime, “ katanya. (*)