Siarpedia.com, Bantul – Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Kepada Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 41 turut serta dalam pengembangan teknologi tepat guna, khususnya inovasi teknologi pertanian. Kelompok KKN-PPM 41 UMBY tersebut dibimbing oleh Dosen Fakultas Agroindustri UMBY Ir Ajat Sudrajat SPt MPt IPP.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Jumat, 20 Agustus 2021, dengan mengusung tema Pengabdian Kepada Masyarakat “Gerakan Produktif dan Hidup Sehat di tengah pandemi COVID-19 di Dusun Bendo Trimurti Bantul”. Mahasiswa KKN-PPM 41 UMBY tersebut mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Dusun Bendo Desa Trimurti, Minggu, 15 Agustus 2021.
“Semoga kegiatan mahasiswa KKN 41 UMBY ini membantu petani di Dusun Bendo dalam menekan biaya produksi dan mampu memanfaatkan bahan-bahan lokal, seperti sampah organik dan limbah yang dapat diolah menjadi pupuk organik cair, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia berlebihan,”
Ajat Sudrajat mengungkapkan bahwa kegiatan mahasiswa KKN 41 UMBY ini diharapkan dapat membantu petani di Dusun Bendo. “Semoga kegiatan mahasiswa KKN 41 UMBY ini membantu petani di Dusun Bendo dalam menekan biaya produksi dan mampu memanfaatkan bahan-bahan lokal, seperti sampah organik dan limbah yang dapat diolah menjadi pupuk organik cair, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia berlebihan,” ucap Ajat Sudrajat.
Disampaikan pada kegiatan tersebut, mahasiswa anggota KKN-PPM 41 menyiapkan peralatan dan bahan, diantaranya adalah pisau, limbah rumah tangga (sisa sayur, kulit telur, air leri dan lain-lain), EM4, molase dan ember. Cara untuk membuat pupuk organik cair tersebut adalah pertama masukkan air leri ke wadah yang telah disiapkan, kedua potong sisa sayuran dengan menggunakan pisau lalu campurkan ke dalam air leri.
Setelah itu masukkan EM4 10 ml, tambahkan molase secukupnya, aduk pupuk hingga merata, terakhir tutup ember hingga rapat dan letakkan di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Untuk hasil maksimal pupuk diaduk setiap hari untuk mengeluarkan gas dan lakukan pengomposan selama 2 minggu. Setelah itu pupuk cair disaring dan dimasukan kedalam wadah lalu pupuk organik cair siap digunakan. (*)
