Final Thailand Terbuka 2021, Praveen/Melati Tantang Dechapol/Sapsiree

Siarpedia.com, Jakarta – Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke babak final Yonex Thailand Terbuka 2021. Pertandingan yang menghabiskan waktu 46 menit digelar Sabtu, 16 Januari 2021 di Impact Arena, Bangkok,. Tiket didapat setelah mereka berhasil menyingkirkan wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue di babak semifinal turnamen bulutangkis dengan skor 21-16, 23-21.
Kemenangan Praveen/Melati sapaan dari Praveen Jordan/Melati Daeva tersebut juga membalas kekalahannya saat bertemu di Daihatsu Indonesia Master 2020 dengan rubber game, 19-21, 21-14, 18-21. Pada babak final Minggu, 16 Januari 2021, Praveen/Melati akan melawan pasangan unggulan satu asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
“Kami merasa pasangan Prancis bermain bagus hari ini. Mereka punya pola yang menyulitkan. Kami memang mau revans usai kekalahan di Indonesia Masters tahun lalu. Kami tahu kami bisa. Persiapan kami bagus dan kami menikmatinya, kami juga semakin termotivasi untuk besok,”
“Kami merasa pasangan Prancis bermain bagus hari ini. Mereka punya pola yang menyulitkan. Kami memang mau revans usai kekalahan di Indonesia Masters tahun lalu. Kami tahu kami bisa. Persiapan kami bagus dan kami menikmatinya, kami juga semakin termotivasi untuk besok,” ungkap Praveen, pemain yang disapa dengan panggilan Ucok ini sebagaimana dilansir dari laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)..
Pada babak semifinal, mereka membuktikan kegigihannya meski sempat tertinggal 1-5 di awal gim kedua. “Kondisi kami sudah sangat baik. Sudah tidak ada nervous lagi. Tadi saya juga mengingatkan Jordan terus untuk sabar dan tenang. Alhamdulillah bisa melangkah sampai final, tapi tugas kami belum selesai. Sekarang mau fokus recovery lalu persiapan untuk besok,” tambah Melati..
Sayang, perjalanan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin terhenti di babak semifinal. Mereka tidak mampu menandingi pasangan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong asal Malaysia, 19-21, 10-21. “Kami bersyukur bisa sampai semifinal, tapi saya tidak puas dengan penampilan hari ini. Apa yang terjadi di lapangan bukan apa yang kami rencanakan, strategi kami tidak berjalan,” kata Daniel. (*)