Siarpedia.com, Yogyakarta – Kalya Hotel Yogyakarta sudah bersiap diri dengan tatakelola kehidupan normal baru atau era new normal saat masih pandemic Covid-19 ini. Apalagi, sejak wabah ini melanda dunia, termasuk di DIY, pariwisata terpuruk dan operasional penginapan ikut terganggu. Meski tidak mudah, namun manajemen hotel optimis okupansi atau keterisian kamar hotel pada era normal baru ini bisa lebih baik.
“Kami akan buka kembali pada 26 Juni 2020, nanti, pak, dan pastinya akan mengikuti prosedur new normal dan protokol kesehatan yang berlaku,”
“Kami akan buka kembali pada 26 Juni 2020 nanti pak, dan pastinya akan mengikuti prosedur new normal dan protokol kesehatan yang berlaku,” ungkap General Manager Kalya Hotel Yogya Elok Yuniar, Senin, 8 Juni 2020. Menurutnya, walau akan sangat sulit untuk mencari market, namun pihaknya optimis pariwisata DIY dapat segera kembali pulih dengan tatakelola pariwisata lebih baik.
Soal pangsa pasar saat new normal, Elok Yuniar mengaku perlu terobosan baru juga. “Ya kita harus menciptakan market baaru. Ada 112 kamar, kami fokus pada occupancy maksimal di 50 persen dulu pak, biar tetap ada jarak kepadatan karena saat ini rata-rata hunian maksimal di 20 persen belum bisa lebih. Market masih sangat hati-hati untuk menggunakan fasilitas public, maka kita perlu realistis mengikuti market,” ungkapnya.
Sebagaimana laporan Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, jika tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di DIY di April 2020 sebesar 5,36 persen, mengalami penurunan sebesar 28,54 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 33,90 persen. Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada April 2020 mencapai angka 1,45 hari. Sedangkan selama April 2020 juga tidak ada kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY melalui pintu masuk Adisutjipto.
Hal ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah mengenai larangan berkunjung atau transit bagi warga negara asing ke Indonesia sejak 2 April 2020. Jumlah kedatangan penumpang melalui Bandara Adisutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta pada April 2020 tercatat 30.704 orang, sedangkan jumlah keberangkatan penumpang pada April 2020 sebanyak 50.633 penumpang. (*)
