Siarpedia, Bantul – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai lembaga penanggulangan bencana milik persyarikatan Muhammadiyah bakal menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Muhammadiyah (PIM) tentang kebencanaan di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Tamantirto Kasihan Bantul, pada Kamis – Minggu, 30 Januari sampai 2 Februari 2020.
Ketua MDMC Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Budi Setiawan mengatakan, Rakernas mengagendakan diskusi pencapaian dan pembelajaran program kebencanaan Muhammadiyah 2015-2020. Tema yang diangkat ‘Pembelajaran Sinergi Program Tanggap darurat dan Pemulihan Pascabencana dalam kerangka One Muhammadiyah One Response’. Acara bakal dibuka oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo.
“Direncanakan Menteri Koordinator Pembambangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi,” ungkap Budi Setiawan dalam Temu Parther UMY di Kampus Terpadu UMY, Rabu, 29 Januari 2020. Turut mendampingi Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UMY Dr Nano Prawoto SE MSi, Peneliti Kebencanaan UMY/Wakil MDMC PP Muhammadiyah Rahmawati Husein dan Panitia Rakernas dan PIM MDMC Budi Santoso.
Nano Prawoto menyambut positif gelaran Rakernas dan PIM MDMC di UMY sebagai tuan rumah acara. Menurutnya, apa yang dilakukan MDMC sejalan dengan visi UMY yakni pendidikan dan kemanusiaan. Komitmen ini menjadi landasan kuat UMY dalam upaya kesuksesan Rakernas dan PIM MDMC di UMY, dengan harapan bakal terjadi sharing atau tukar wawasan antar praktisi dan relawan kebencanaan guna pengurangan risiko. (*)
