variasi bahan pangang
Variasi bahan pangan tak bisa diabaikan.

Siarpedia.com, Sleman – Masih dalam rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional (HGN)  yang jatuh setiap tanggal 25 Januari, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kali ini menggandeng pengelola warung di sekitar kampus UNISA Yogya untuk membuat gebrakan kampanye dan sosialisasi tentang literasi gizi. Tampil sebagai narasumber acara adalah Dosen UNISA Astari Puruhita Ansokowati SGz MPH.

 

Menurutnya, mulai dari cara penyimpanan yang baik, pengolahan makan, solusi menjaga kebersihan tempat, hingga jangka waktu suatu makanan baik untuk dikonsumsi adalah hal penting agar kandungan gizi bahan makanan terjaga. Mengambil tema ‘Kesehatan dan Keamanan Pangan’ acara ini bertujuan dalam pengelolaan dari penyimpanan bahan baku, proses masak, hingga penyajian dapat menjaga kebersihan bahan pangan serta kebersihan diri.

 

Wakil Rektor II UNISA Yuli Isnaeni SKp MKep SpKom menyatakan, keamanan pangan merupakan kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang mengganggu. Cemaran pangan juga dapat berupa benda-benda kecil yang tidak dapat dikonsumsi yang tidak disengaja masuk ke dalam pangan, seperti lidi, staples, sampai kerikil.

 

“Cemaran biologis tidak terlihat kasat mata, seperti tercemar mikroba atau bakteri. Dalam cemaran kimia, lebih merujuk kepada bahan-bahan kimia berbahaya untuk dikonsumsi, berbeda dengan bahan kimia yang diperuntukan masakan seperti pewarna makanan dan penguat rasa,” ungkapnya, Rabu, 29 Januari 2020.  Dikatakan UNISA juga bakal mengadakan Lomba Warung Sehat pada Maret dan pengumuman pemenangnya dalam UNISAFEST 2020 pada April 2020.

 

Selain menjaga kebersihan bahan baku pangan, kebersihan diri menjadi hal utama dalam unsur keamanan pangan, hal termudah yaitu dengan mencuci tangan jika akan menyentuh bahan pangan atau peralatan masak lainnya dan menghindari penggunaan perhiasan seperti cincin ketika memasak. Lingkungan juga harus diperhatikan, jarak antara peralatan masak, sanitasi, dan tempat sampah sangat berpengaruh.   (*)

Tinggalkan Balasan