Waspada Uang Palsu, KKN PPM UMBY Gelar Edukasi kepada Pedagang Pasar Niten  

Waspada Uang Palsu, KKN PPM UMBY Gelar Edukasi kepada Pedagang Pasar Niten
Waspada Uang Palsu, KKN PPM UMBY Gelar Edukasi kepada Pedagang Pasar Niten

Siarpedia.com, Yogyakarta – Para pedagang Pasar Niten kurang lebih 50 orang berkumpul di teras Masjid Al Ikhlas guna mengikuti edukasi dari mahasiswa KKN PPM kelompok 31 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Tim KKN PPM UMBY mengundang narasumber dari PT. BPR Bank Bantul guna memberikan edukasi ciri uang palsu dan bahaya pinjol, pada Sabtu (15/02/25).

 

Ketua Kelompok 31 KKN PPM UMBY, Satria Pinayungan Nugroho Putra berharap acara tersebut dapat meningkatkan keamanan dalam bertransaksi, khususnya di Pasar Niten. “Acara ini merupakan program kerja KKN yang kami susun berdasarkan kebutuhan pasar Niten. Kita bekerja sama dengan BPR Bank Bantul untuk memberikan edukasi langsung kepada para pedagang tentang ciri dan mengenali uang palsu menggunakan lampu UV,” ungkap Satria.

 

Acara diisi oleh perwakilan dari PT BPR Bank Bantul, Paula Sinta Aryani. Edukasi tersebut bertujuan mengajak pedagang Pasar Niten untuk mengenali uang yang diterima agar terhindar dari uang palsu. Peserta diajak mengenali uang dengan menerapkan prinsip 3D yakni dilihat, diraba, dan diterawang. Langkah pertama dalam mengamati uang dapat dilakukan dengan melihat bentuk fisik uang.

 

Pastikan warna uang terlihat jelas dan terang, terdapat benang pengaman yang dapat berubah warna jika dilihat pada sudut tertentu pada pecahan Rp50.000 dan Rp100.000. Nomor seri kiri dan kanan harus sama. Selanjutnya, pengecekan uang dapat dilakukan dengan meraba uang. Hasil cetak uang asli terasa kasar ketika diraba. Ada kode tuna Netra (blind code) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (tactile).

 

Baca Juga ; Pimpinan UMBY dan Yayasan Beri Bantuan di Lokasi KKN  

 

“Jika uang di lengkungkan pada sisi luar uang persis tidak tersisa, presisi harus pas. Terakhir, cek uang dengan menerawangnya. Pastikan ada tanda air atau watermark berupa gambar pahlawan dan ornamen pada pecahan tertentu uang. Nomor seri dapat dicek dengan lampu UV, yang awalnya merah jadi glowing, bersinar,” demikian disampaikan oleh Paula Sinta Aryani. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Tinggalkan Balasan