Inovasi Mahasiswa UNY, Produksi Lip Balm Anti-Inflamasi dari Kambing PE

Siarpedia.com, Yogyakarta – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta membuat inovasi dengan produknya, Goat Gleam Balm : Inovasi Mahasiswa UNY Produksi Lip Balm Anti-Inflamasi dari Kambing Peranakan Etawa. Mereka adalah Zulinda Ayu A, Kayla Sabhina, Yeva Triwidiasih, Ramadhan N Fauzi, Fahri Hasanuddin A dengan dosen pembimbing Dr Ismail Fikri N MPd dari Pendidikan IPA FMIPA UNY.
Ketua tim Zulinda Ayu Andira mengatakan latar belakang ide PKM ini adalah pekerjaan sebagai peternak merupakan salah satu sumber mata pencaharian masyarakat Indonesia, selain bertani. Hewan yang diternakkan diberi perawatan dari segi pemilihan pakan, serta diperhatikan kondisi kandang agar sehat. Terkadang, untuk mencapai kondisi hewan ternak maksimal, sehat dan punya nilai jual tinggi, dilakukan proses kawin silang hewan ternak.
Hewan ternak memang potensial dibutuhkan di pasaran, seperti kambing yang dagingnya menjadi kebutuhan utama manusia dalam soal konsumsi pangan, bagian tubuh kambing seperti susu tidak kalah pentingnya. Salah satu jenis kambingnya, yaitu kambing peranakan etawa atau kambing PE. Kambing PE memproduksi susu yang menghasilkan manfaat berupa zat anti-inflamasi, yakni mencegah siapa pun yang mengkonsumsinya untuk terkena radang.
Baca Juga ; Peduli Stunting, HIMAJ UMBY Gelar Bakti Sosial
Perkembangbiakan kambing PE dilakukan secara teratur oleh para peternak. Kambing ini merupakan hasil persilangan kambing Etawa (India) dan kambing kacang (Indonesia) dengan tujuan awal untuk menghasilkan tipe dual purpose (manfaat ganda). Namun, sebuah penelitian rupanya menemukan bahwa kandungan pada susu yang diproduksi kambing PE mampu mengatasi radang dan sakit bibir pecah-pecah yang dialami oleh remaja.
Kami melihat melimpahnya sumber bahan baku susu kambing PE di Yogyakarta, sehingga menggagas inovasi produk lip balm yang biasanya alat kosmetika ini sudah banyak dikenal di masyarakat. Namun, gagasan soal anti-inflamasi merupakan hal baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya,”
Menurutnya, hai ini menarik perhatiannya untuk mengolah susu kambing PE dalam produk inovasi berbasis lip balm untuk remaja dan lansia. “Kami melihat melimpahnya sumber bahan baku susu kambing PE di Yogyakarta, sehingga menggagas inovasi produk lip balm yang biasanya alat kosmetika ini sudah banyak dikenal di masyarakat. Namun, gagasan soal anti-inflamasi merupakan hal baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya,” ungkapnya. (*)
(tim siarpedia.com)