Siarpedia.com, Yogyakarta – Dalam rangka Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM), Program Studi Agroteknologi, Fakultas Agroindustri (FAI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melaksanakan kegiatan Lokakarya Penyusunan Kurikulum Agrosociopreneur dan Training of Trainer (ToT) dosen pengampu Kuliah Lapang Pertanian Terpadu (KLPT).
Lokakarya Penyusunan Kurikulum Agrosociopreneur yang dilaksanakan pada Jumat, 10 November 2023 di Ruang Seminar Lantai 1 Gedung Rektorat UMBY ini bertujuan untuk mendapatkan masukan bagi pengembangan kurikulum agrosociopreneur dan perbaikan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk materi pembelajaran pada mata kuliah Sociopreneurship, Agrobisnis & Kewirausahaan Pangan serta Kewirausahaan Lanjut.
“Agrosociopreneur menjadi visi Fakultas Agroindustri UMBY yang diharapkan diimplementasikan dalam mata kuliah yang mendukung,” ujar Dekan FAI UMBY Dr Chatarina Lilis Suryani STP MP. Kegiatan ini mengundang dosen Fapet UGM Ir Edi Suryanto PhD, dosen Instiper Dr Ir Purwadi MP, BITEC Ndayu Park Sorodan Ir Budi Rustomo MRurSc PhD.
Baca Juga ; Dosen FEB UNY Ajak Guru Untuk Kembangkan Media Pembelajaran Berbasis AI
“Lulusan baru Perguruan Tinggi setidaknya harus memiliki 9 skill penting, yaitu Communication Skills, Collaboration Skills, Leadership Skills, Problem-Solving Skills, Technical Skills, Time Management Skills, Ability to Work Independently being Innovation and Creative, Good Ethical Judgmen and Integrity. Semua skill tersebut harus melalui proses,” kata Ir Edi Suryanto.
Pemberian pemahaman dengan menghubungkan teori sederhana dilanjutkan bagaimana teori manajemen diterapkan. Pemahaman aplikasi teori dalam manajemen dengan peningkatan keterampilan, lalu focusing pada minat, magang dan tugas akhir sebagai finalisasi pendidikan.,”
Menurut Purwadi model bisnis dan proses bisnis pendidikan tinggi dapat diawali dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman dunia nyata. “Pemberian pemahaman dengan menghubungkan teori sederhana dilanjutkan bagaimana teori manajemen diterapkan. Pemahaman aplikasi teori dalam manajemen dengan peningkatan keterampilan, lalu focusing pada minat, magang dan tugas akhir sebagai finalisasi pendidikan.,” terangnya. (*)
(tim siarpedia.com)