Bulutangkis Asian Games, Begini Hasil Evaluasi Rionny  

Bulutangkis Asian Games, Begini Hasil Evaluasi Rionny
Bulutangkis Asian Games, Begini Hasil Evaluasi Rionny

Siarpedia.com, Jakarta – Tim beregu putra dan putri bulutangkis Indonesia harus menelan pil pahit di ajang Asian Games 2022. Keduanya sama-sama tersisih di babak perempatfinal. Berlaga di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China hari Jumat (29/9) kemarin, tim beregu putri dikalahkan tuan rumah China dengan skor 0-3. Lalu, disusul kekalahan 1-3 tim beregu putra dari Korea.

 

Memang sangat disayangkan, kita tidak bisa melangkah ke babak selanjutnya. Terutama di beregu putra yang di atas kertas bisa melaju ke semifinal tapi kena tekanan yang tidak bisa diatasi. Pastinya kita tidak puas dengan hasil ini tapi saya langsung meminta anak-anak untuk menjadikan ini sebagai pelajaran besar,”

 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, memberikan evaluasinya. “Memang sangat disayangkan, kita tidak bisa melangkah ke babak selanjutnya. Terutama di beregu putra yang di atas kertas bisa melaju ke semifinal tapi kena tekanan yang tidak bisa diatasi. Pastinya kita tidak puas dengan hasil ini tapi saya langsung meminta anak-anak untuk menjadikan ini sebagai pelajaran besar,” ungkap Rionny.

 

Di beregu putri, Rionny mengakui lawan lebih berpengalaman tapi perjuangan sudah diberikan Gregoria, Apri/Fadia dan Putri KW. “Gregoria memang beban terlalu berat kalau saya lihat jadi kurang bisa bermain lepas. Dia juga merasa tidak puas dengan penampilannya. Untuk Apri/Fadia dan Putri, mereka sudah berjuang. Walau kalah tapi ini harus menjadi keyakinan sebenarnya kemampuan mereka sudah seimbang, sudah satu level,” ujarnya.

 

Sebagaimana dilansir Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, untuk beregu putra, kelengahan dan bermain kurang yakin menurut Rionny menjadi faktor kekalahan Vito cs. “Di beregu putra start sudah baik. Anthony (Sinisuka Ginting) bisa mengatasi tekanan di partai pertama. Fajar/Rian juga bermain apik di pembuka laga, sayang di gim kedua ada kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan tapi malah terlalu terburu-buru,” ucapnya.

 

Baca Juga ; “Bersama Garuda” untuk Timnas Indonesia  

 

Menyoal Jonatan yang main di bawah performa terbaiknya, Rionny menyebut ada ketegangan di dalam dirinya. “Kalau Jonatan mungkin ada ketegangan. Perjuangan tim bulutangkis Indonesia di Asian Games 20220 belum sepenuhnya berakhir, masih ada nomor perorangan yang bakal dipertandingkan mulai tanggal 2-7 Oktober 2023. Rionny pun berpesan kepada anak asuhnya untuk bangkit dan fokus ke nomor perorangan tersebut. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Tinggalkan Balasan