Siarpedia.com, Jakarta – Pelatih Tim U-17 Bima Sakti mengakui ada prospek di timnya untuk ke depan walaupun pada uji coba perdana, Rabu (27/9) kalah tipis 0-1 dari TSV Meerbusch U-17, di lapangan TSV Meerbusch e.V. Pemain belakang Indonesia melakukan pelanggaran seusai menahan peluang dari lawan di kotak penalti. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-42 melalui tendangan penalti.
Meskipun harus adaptasi dulu, secara umum kita punya prospek yang bagus. (Pemain) jangan down, jangan merenung. Ini semua proses yang harus dijalani. Pemain jangan terpengaruh dengan hasil ini, tatap terus (ke depan). Jangan fokus ke hal yang lain, mereka harus tetap bergerak maju, tetap berproses,”
Disampaikan, jika para pemain luar biasa, cara main baik. “Meskipun harus adaptasi dulu, secara umum kita punya prospek yang bagus. (Pemain) jangan down, jangan merenung. Ini semua proses yang harus dijalani. Pemain jangan terpengaruh dengan hasil ini, tatap terus (ke depan). Jangan fokus ke hal yang lain, mereka harus tetap bergerak maju, tetap berproses,” jelas Bima usai laga.
Bima juga memberikan apresiasi kepada Mohamad Andre Pangestu. Dalam laga itu pertandingan berjalan sengit. Menit awal Indonesia memulai laga dengan pola permainan cepat. Hasilnya 10 menit pertama sudah ada empat peluang tercipta dari para pemain Indonesia. Salah satunya tendangan bebas dari Zidan yang dihalau kiper lawan. “Saya salut Andre bermain bagus pada malam ini sebagai bek kiri,” tutur Bima.
Sebagaimana dilansir dari laman Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Arkhan Kaka sempat membuat peluang melalui sundulannya, namun masih melebar. 35 menit laga berlangsung, kedua tim masih kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan. Skor 0-0 menutup babak pertama. Memasuki babak kedua, Bima Sakti mengganti seluruh pemain. Di babak kedua tim lawan sudah mulai serangan dengan agresif.
Baca Juga ; Sepakbola Asian Games, Ramadhan Sananta Tiba di Tiongkok
Pemain belakang Indonesia melakukan pelanggaran seusai menahan peluang dari lawan di kotak penalti. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-42 melalui tendang penalti. Skor 1-0 untuk keunggulan TSV Meerbusch U-17, menutup laga yang berlangsung dengan durasi 2×40 menit itu. Pelatih jebolan Primavera itu mengatakan jangan pikirkan kekalahan ini, pemain harus tetap belajar untuk kedepannya. Fokus latihan lagi. (*)
(tim siarpedia.com)