Siarpedia.com, Yogyakarta – Dosen Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Nafida Hetty Marhaeni, M.Pd. berkesempatan mengikuti studi banding di Nanyang Polytechnic University (NYP) Singapore dan dilanjutkan penjajakan kerjasama dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).
Kunjungan ini merupakan inisiasi oleh Magister Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan dalam kegiatan Student Mobility selama 5 hari ke Singapore dan Malaysia. Pada kunjungan ini diikuti oleh dosen Pendidikan Matematika UMBY, dosen dan mahasiswa dari Magister Pendidikan Matematika, Magister Kesehatan Masyarakat dan Magister Pendidikan Guru Vokasi.
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah studi banding pada Rabu, 20 September 2023, dimulai dengan presentasi terkait Nanyang Polytechnic University (NYP) yang disampaikan oleh Dr. Judy Emily. Pada pemaparannya, Judy menyampaikan bahwa ada 7 pengajaran dan pembelajaran yang ada di NYP yaitu contextual & real life, use technology, adaptive, core competences, innovation & enterprise, interdisciplinary expertise dan digital skills.
Baca Juga ; Mahasiswa UMBY Ini Juara Nikon Photo Contest 2022-2023
Melalui studi banding ini, Nafida juga berharap dapat mengaplikasikan di Prodi Pendidikan Matematika UMBY agar dapat menyediakan ruang khusus bagi mahasiswa contohnya lifestyle hub, adanya kafe belajar dan pameran produk media pembelajaran mahasiswa seperti di NYP. Kegiatan dilanjutkan berkunjung ke Malaysia untuk menyepakati kerjasama yang dirancang Prodi Pendidikan Matematika dengan SIKL pada Kamis, 21 September 2023.
Selain itu, sekolah SIKL ini juga berperan untuk menjadi garda terdepan diplomasi pendidikan di Malaysia dalam konteks mengembangkan Sumber Daya Manusia Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,”
Berdasarkan penjelasan dari Humas SIKL, sekolah ini berada di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur ini. “Selain itu, sekolah SIKL ini juga berperan untuk menjadi garda terdepan diplomasi pendidikan di Malaysia dalam konteks mengembangkan Sumber Daya Manusia Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” ungkap Kepala SIK Friny Napasti SPd MPd. (*)
(tim siarpedia.com)