Siarpedia.com, Yogyakarta – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memberikan pelatihan “Promoting Body Positivity, Memahami citra tubuh positif dari aspek fisik dan mental”yang dilaksanakan secara daring via google meet pada (02/12/2022), (10/12/2022) dan (20/12/2022) yang diikuti oleh 50 peserta meliputi pelajar, mahasiswa, guru dan masyarakat umum.
Tim PkM UMBY yakni dosen program studi ilmu keolahragaan UMBY Antonius Tri Wibowo, S.Pd.Kor., M.Or dan dosen program studi Psikologi UMBY Martaria Rizky Rinaldi, S.Psi., M.Psi. Antonius Tri Wibowo, S.Pd.Kor., M.Or memberikan pemaparan materi ‘Membentuk Citra Tubuh Positif Secara Fisik” Sedangkan, Martaria Rizky Rinaldi, S.Psi.,M.Psi memberikan materi mengenai Body Shaming dan Dampak Psikologinya.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Antonius Tri Wibowo, S.Pd.Kor., M.Or menyampaikan, kegiatan PkM ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta, baik masyarakat umum, mahasiswa maupun remaja mengenai pemahaman body positivity dan masyarakat perlu untuk selalu membangun body positivity sehingga masyarakat ke depan bisa menghargai orang lain dengan bentuk fisik apapun.
Baca Juga ; Tim KKN-PPM UMBY Bekali Mahasiswa Pemberdayaan Masyarakat
Antonius Tri Wibowo menambahkan bahwa, adanya fenomena bodyshaming, turut memunculkan istilah body positivity, yang merupakan bentuk apresiasi manusia terhadap bentuk tubuh yang dimilikinya serta bagaimana mereka menerima bentuk tubuh dengan apa adanya. Istilah tersebut kini menjadi sebuah gerakan sosial yang mendorong agar semua orang memiliki penilaian yang positif mengenai tubuh.
Meski bukan kontak fisik yang merugikan, namun body shaming sudah termasuk jenis perundungan secara verbal atau lewat kata-kata. Bahkan dalam komunikasi sehari-hari tidak jarang terselip kalimat candaan yang berujung pada body shaming,”
Sementara itu, Martaria Rizky Rinaldi, S.Psi.,M.Psi menjelaskan bahwa Body shaming atau mengomentari kekurangan fisik orang lain tanpa disadari sering dilakukan orang-orang. “Meski bukan kontak fisik yang merugikan, namun body shaming sudah termasuk jenis perundungan secara verbal atau lewat kata-kata. Bahkan dalam komunikasi sehari-hari tidak jarang terselip kalimat candaan yang berujung pada body shaming,” jelasnya. (*)
(tim siarpedia.com)
