Siarpedia.com, Yogyakarta – Mahasiswi Bimbingan dan Konseling (BK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yakni Carlyn Ndasi, Ika Tristianti, Nofriani Ghea, Mujadillah Arafiyah dan Putri Prihartini melaksanakan kegiatan terjun ke masyarakat untuk mengetahui problem keluarga yang ada ditengah-tengah masyarakat.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, selain berupaya memahami problem keluarga, mahasiswa UMBY turut memberikan kontribusinya pada masyarakat baik melalui penyuluhan maupun melalui program intervensi lainnya. Kegiatan ini dilakukan di Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kapanewon Tempel Sleman Yogyakarta dan melibatkan 20 orang, Jumat, 21/10/2022.
Salah satu mahasiswa BK FKIP UMBY Ika Tristianti antusias berpartisipasi. Menurutnya kegiatan ini selain berupaya memahami problem dan upaya pendampingan masyarakat. Adanya kegiatan ini bisa mendapatkan wawasan mengenai peran yang dapat dilakukan mahasiswa dalam memutus rantai kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung terwujudnya kesejahteraan keluarga.
Harapannya mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman teoritis melainkan juga mendapatkan pengalaman dari segi praktis,”
Ketua Program Studi (Kaprodi) BK UMBY Luky Kurniawan MPd didampingi Eka Aryani MPd selaku pendamping mata kuliah bimbingan dan konseling keluarga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengimplementasikan program kampus merdeka. “Harapannya mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman teoritis melainkan juga mendapatkan pengalaman dari segi praktis,” ujar Luky Kurniawan..
Baca Juga ; Dosen UMBY Ajak Pedagang Pasar Prambanan Perangi Hoax
Salah satu peserta PPKH Kapanewon Tempel Sudariyah merasa senang dan terbantu dengan kedatangan mahasiswa BK UMBY di kelompoknya, serta berharap mahasiswa dapat selalu hadir ketika ada pertemuan kelompok di bulan-bulan berikutnya. “Saya senang dengan hadirnya mahasiswa di sini, karena membuat suasana menjadi hidup dan kami dapat bertukar cerita dengan mahasiswa, sehingga ibu-ibu mendapatkan pengetahuan baru,” ujarnya. (*)
(tim siarpedia.com)