Tidak Mudah Bimbing Anak Berkebutuhan Khusus Hingga Bisa Calistung

Siarpedia.com, Yogyakarta – Saya tidak menyangka perjalanan pengabdian yang saya kira berat tetapi semua berbanding terbalik ketika mulai dijalani dengan ikhlas, karena niat dan komitmen yang dibuat sebelum memutuskan untuk mendaftar Kampus Mengajar. Keputusan besar yang saya ambil ketika memutuskan untuk mengambil langkah kontribusi nyata sebagai salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi ‘Pengabdian Kepada Masyarakat’..
Inilah curahan hati Eko Prastyo, mahasiswa program studi Kebijakan Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, seorang guru kegiatan Kampus Mengajar yang ditempatkan di SD 3 Sadang Kudus. “Tidak pernah terbayangkan saya menjadi seorang guru yang duduk di dalam kelas dan memberikan materi kepada siswa, tapi semua itu bisa saya dapatkan ketika mengikuti Kampus Mengajar” kata Eko Prastyo di Yogyakarta ..
Eko Prastyo, Alumni SMAN 1 Jekulo Kudus tersebut memaparkan, salah satu pengalaman yang tidak terlupakan adalah saat menghadapi salah satu siswa di SD 3 Sadang yang berkebutuhan khusus. Kebutuhan khusus yang diderita oleh si anak adalah tangan dan kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan sehingga ketika berjalan mengalami kendala dan untuk menulis juga masih susah karena kadang tangan kanannya kaku dan sulit untuk digunakan..
Siswa kelas 5 tersebut diberikan ruang khusus untuk guru memberikan bimbingan secara langsung, sedangkan siswa yang lain fokus pada mata pelajaran yang sedang diajarkan. Saya berikan latihan membaca, menulis dan menghitung garis sederhana agar bisa sedikit mengerti mengenai calistung,”
Anak pasangan Nur Kholis, seorang buruh dan Darminah, karyawan swasta tersebut juga memberikan pelatihan mengenai penggunaan laptop. “Siswa kelas 5 tersebut diberikan ruang khusus untuk guru memberikan bimbingan secara langsung, sedangkan siswa yang lain fokus pada mata pelajaran yang sedang diajarkan. Saya berikan latihan membaca, menulis dan menghitung garis sederhana agar bisa sedikit mengerti mengenai calistung” kata Eko..
Baca Juga ; Peternakan UMBY Jalin Kolaborasi Penelitian dan Pengabdian Internasional
Walau agak sulit namun siswa berkebutuhan khusus itu mau untuk mencoba cara mengetik nama, berhitung secara sederhana dan membaca soal sedikit demi sedikit di website latihan soal AKM yang memuat mengenai literasi dan numerasi. Dan pada saat AKM berlangsung siswa berkebutuhan khusus itu diberikan ruangan tersendiri oleh wali kelas untuk mengerjakannya, sedangkan siswa yang lain diawasi oleh guru dari sekolah lain. (*)
(tim siarpedia.com)