Siarpedia.com, Jakarta – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani menyabet gelar juara Orleans Masters 2022. Ini merupakan gelar individu pertama Putri di tahun 2022. Sementara pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus puas dengan torehan runner up. Mereka dikalahkan pasangan Singapura unggulan delapan, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han dengan skor 12-21, 21-16, 13-21.
Berlaga di Palais des Sports, Minggu, 3 April 2022, Putri harus menguras tenaga sebelum menuntaskan laga 62 menit melawan wakil Amerika Serikat, Iris Wang. Putri menang 7-21, 21-19, 21-18. “Gim pertama saya ingin cepat-cepat mematikan lawan. Tetapi dia ternyata mainnya ulet, sayanya jadi kurang sabar. Di gim kedua dan ketiga, saya lebih kontrol diri sendiri. Lebih tenang dan lebih sabar. Nekat dan ikuti semua instruksi pelatih” kata Putri.
Baca Juga ; Rehan/Lisa Membidik Gelar Juara Orleans Masters 2022
Gelar juara Orleans Masters 2022 ini menambah koleksi juara Putri di level senior. Sebelumnya ia sudah menjuarai Spain Masters 2021, Ceko Terbuka 2021 dan Bahrain International 2021. “Gelar ini buat saya menjadi motivasi bisa semakin baik dan percaya diri di pertandingan selanjutnya. Gelar ini untuk keluarga dan orang-orang yang selalu mendukung, juga untuk PBSI, dan Indonesia,” tutur Putri.
“Sangat bersyukur, alhamdulillah saya bisa melewati ini semua dari babak awal sampai akhir. Lawan tidak ada yang mudah. Jadi saya bangga sama diri saya sendiri. Untuk sekarang saya puas. Saya berpikir satu-satu saja.,”
Kemenangan ini membuat Putri merasa puas, tapi ia bertekad meraih gelar di level lebih tinggi. “Sangat bersyukur, alhamdulillah saya bisa melewati ini semua dari babak awal sampai akhir. Lawan tidak ada yang mudah. Jadi saya bangga sama diri saya sendiri. Untuk sekarang saya puas. Saya berpikir satu-satu saja.,” ucap Putri, sebagaimana dilansir laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Sementara Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus puas dengan torehan runner up. “Hari ini saya dan Lisa bermain tegang, kita tidak bisa bermain lepas. Padahal tadi pemanasan sudah banyak tapi ternyata di lapangan tegangnya tidak hilang. Tentunya belum puas (dengan pencapaian runner up) karena sebenarnya target kami juara. Tetapi tetap bersyukur alhamdulillah, mungkin memang rezekinya runner up,” ucap Rehan. (*)