Siarpedia.com, Yogyakarta – SDIT Hidayatullah Yogyakarta mengadakan Khatmul Qur’an & Imtihan Metode Ummi ke-6 kalinya di Gedung Prima SR Hotel & Convention Tridadi Sleman, Jum’at, 1 April 2022. Pelaksanaan Khatmul Qur’an kali ini selain dihadiri berbagai unsur masyarakat, juga dihadiri oleh Korwil Yandik Kapanewon Ngaglik yaitu Sri Suwarni MPd.
Tahun ini sekolah yang termasuk salah satu Sekolah Model Pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi ini meluluskan ratusan murid pada kategori Tartil dan Tahfizh juz 30, 29, 28, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 (10 Juz) dibawah bimbingan Tim Ummi Yogyakarta dan Ummi Foundation Surabaya. Khatmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi rutin diadakan setiap tahun sejak tahun 2017 silam SDIT Hidayatullah Yogyakarta.
“Adanya pandemi dan pembelajaran tatap muka terbatas tidak membuat surut prestasi, SDIT Hidayatullah tetap bisa membuat inovasi sehingga bisa membekali Ananda semua menjadi generasi emas Al Qur’an, seperti yang kita saksikan saat ini,”
Sri Suwarni mengaku terharu dan bangga melihat hasil pembelajaran Al Qur’an di SDIT Hidayatullah yang dibuktikan Uji Publik kemampuan murid pada Prosesi Khatmul Qur’an ke-VI ini. “Adanya pandemi dan pembelajaran tatap muka terbatas tidak membuat surut prestasi, SDIT Hidayatullah tetap bisa membuat inovasi sehingga bisa membekali Ananda semua menjadi generasi emas Al Qur’an, seperti yang kita saksikan saat ini,” katanya.
Baca Juga ; Pemerintah Tetapkan Ramadan Jatuh 3 April 2022
Khatmul Qur’an dan Imtihan juga merupakan perwujudan rasa syukur dan sebuah upaya kecil memberi kabar gembira kepada orang tua, guru, serta masyarakat bahwa insya Allah generasi Al-Qur’an akan terus tumbuh dan berkembang melalui SDIT Hidayatullah Yogyakarta. Sebagai rangkaian dari evaluasi akhir pembelajaran Al-Qur’an metode Ummi, Khatmul Qur’an dan Imtihan terlebih dahulu diawali pra munaqasyah dan munaqasyah.
Munaqasyah adalah kontrol eksternal kualitas atau evaluasi akhir oleh UMMI Foundation dan merupakan program penilaian kemampuan murid/santri pada akhir pembelajaran untuk menentukan kelulusan. Munaqasyah dilaksanakan manakala murid telah menuntaskan pembelajaran Al-Qur’an dengan metode Ummi mulai dari jilid pembinaan 1 s.d 6 ditambah tadarus Al-Qur’an, Gharib dan Tajwid.. (*)