Siarpedia.com, Jakarta – Undian sektor ganda putra di ajang bulutangkis bergengsi All England 2022 kurang menguntungkan bagi Indonesia. Berdasarkan hasil yang dirilis BWF pada Selasa, 22 Februari 2022 lalu, empat dari enam pasangan Merah-Putih harus saling bentrok di babak pertama. 24 Februari 2022. All England 2022 akan digelar pada 16-20 Maret di Utilita Arena Birmingham.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang langsung bertemu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bersua Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Dua pasangan lainnya adalah unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
“Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England, resikonya akan bertemu sendiri tapi kan tidak semua. Tapi proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri masih berada di 20-an. Jadi peluang bertemu sendirinya besar,”
Menanggapi hal tersebut, kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi memilih bijak. Ia merasa hal ini risiko dari banyaknya wakil yang dikirim. “Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England, resikonya akan bertemu sendiri tapi kan tidak semua. Tapi proses itu harus kita lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri masih berada di 20-an. Jadi peluang bertemu sendirinya besar,” kata Herry.
Baca Juga ; PBSI Apresiasi Prestasi Garuda Muda di BATC
Herry juga memastikan bahwa anak asuhnya tidak terpengaruh dengan hasil undian. “Persiapan menjadi satu-satunya fokus mereka saat ini jelang keberangkatan ke Eropa yang semakin dekat. Ini adalah sebuah proses, nanti setelah banyak ikut bertanding dan rankingnya naik akan jarang saling bertemu di awal. Saya rasa semua negara juga sama, adakalanya mengalami hal-hal tersebut,” lanjutnya.
Disampaikan untuk persiapan sudah bagus. “Bagi yang tidak ikut Kejuaraan Asia Beregu kemarin latihannya sudah kontinu. Tinggal mematangkan pola main dan jaga kondisi terutama untuk Fajar/Rian yang akan main ke Jerman Terbuka dahulu. Target ganda putra di All England itu ke final dulu, nanti di final kan apa pun bisa terjadi,” sahut Herry sebagaimana dilansir laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). (*)