KKN UMBY Angkat Branding UMKM Lokal

Siarpedia.com, Yogyakarta – Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) digelar dan memasuki angkatan ke 40. Beragam program menjadi fokus KKN-PPM dengan mengusung tema besar Sociopreneurship dan Angudi Mulyaning Bangsa sebagai ciri dari UMBY. Pada KKN PPM tahun ini UMBY menerjunkan 589 mahasiswa, 20 Januari 2022 sampai 18 Februari 2022.
Rektor UMBY Dr Agus Slamet STP MP meng harapkan mahasiswa dapat menerapkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah didapatkan selama kuliah. Implementasi tema besar tersebut diturunkan dalam beberapa kegiatan masyarakat, diantaranya mengangkat branding produk UMKM lokal serta memberikan edukasi pentingnya pendidikan bagi remaja di Windusari Magelang.
“Ini juga menjadi upaya menyelaraskan visi misi UMBY dengan program KKN-PPM UMBY yaitu Sociopreneur dan Angudi Mulyaning Bangsa,”
“Ini juga menjadi upaya menyelaraskan visi misi UMBY dengan program KKN-PPM UMBY yaitu Sociopreneur dan Angudi Mulyaning Bangsa,” ujarnya, Rabu, 09/02/2022 di sela monitoring dan evaluasi KKN PPM yang didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik UMBY Ir Wafit Dinarto MSi dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UMBY Tutut Dewi Astuti SE MSi Ak CA CTA di Kecamatan Windusari Magelang.
Baca Juga ; UMBY Launching dan Sosialisasikan Aplikasi SIMPELMAS
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Kamis, 10 Februari 2022, KKN PPM angkatan ke 40 tersebut dilaksanakan secara hybrid mengingat kondisi pandemi Covid-19. Mahasiswa terbagi dalam 57 kelompok KKN, yakni 27 kelompok KKN reguler offline yang berlokasi di Windusari Magelang Jawa Tengah, 12 kelompok KKN reguler online.
“KKN PPM UMBY angkatan ke 40 tersebut, yakni 11 kelompok KKN tematik di Pasar Tradisional dan UMKM, 5 kelompok KKN mandiri dan 2 kelompok KKN penugasan khusus di dua komunitas yang fokus mengangkat isu dan hak para penyandang disabilitas yang berlokasi di wilayah Sedayu Bantul. Program KKN-PPM UMBY yaitu Sociopreneur dan Angudi Mulyaning Bangsa,” demikian disampaikan Widarta. (*).