Siarpedia.com, Yogyakarta – Wisuda ke-43 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyisakan kisah pilu. Alief Ikrar Ryan Purnama tidak berada di barisan wisudawan. Alief, begitu sering disapa meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan. Rektor, dekan, dosen, mahasiswa dan pegawai di lingkungan kampus UMBY tidak bisa menyaksikan seorang lulusan diwisuda itu.
Kabar meninggalnya Alief mengejutkan sivitas akademika kampus yang didirikan HR Probosutedjo, terutama mahasiswa Fakultas Psikologi. Peristiwa meninggalnya Alief menyayat hati ini terjadi sekitar setengah tahun lalu di Kebumen, Jawa Tengah. Meninggalnya Alief adalah duka mendalam bagi keluarga besar UMBY. Mereka menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
“Meski demikian, pada wisuda 15 Desember lalu, orang tua dan kakaknya menghadiri acara wisuda, menggantikan Alief. Mas Alief menyelesaikan kuliah 5 tahun. Ia lulus dengan predikat sangat memuaskan,”
Seandainya waktu bisa diputar dan Alief selamat dari kecelakaan itu, pria ramah ini akan diwisuda bersama ribuan lulusan UMBY. “Meski demikian, pada wisuda 15 Desember lalu, orang tua dan kakaknya menghadiri acara wisuda, menggantikan Alief. Mas Alief menyelesaikan kuliah 5 tahun. Ia lulus dengan predikat sangat memuaskan,” kata Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Jumat, 17 Desember 2021.
Baca Juga ;UMBY Wisuda 1.303 Mahasiswa, Rektor : Berkaryalah Bagi Kemajuan Bangsa
Tety Krisnawati, kakak Alief, mengenakan busana muslim warna biru dengan jilbab warna biru. Seperti orang tuanya, ia juga tampak sedih. Sesekali tangannya mengusap air mata yang meleleh di pipi. Suasana menjadi haru ketika pembawa acara menyebut nama Alief Ikrar Ryan Purnama agar menuju tempat wisuda. Semua mata yang hadir dalam sidang tertuju di pintu masuk sisi barat. Suasana sempat hening saat Tety berjalan menuju tempat wisuda..
Tety yang membawa baju toga terlihat menahan tangis saat berjalan menuju prosesi wisuda. Suasana kembali hening. Tety menerima ijazah kelulusan, topi toga dan kalung wisuda dari Rektor UMBY Dr Agus Slamet STP MP. Usai menerima tanda kelulusan, Tety berjalan menuju pintu keluar. Di tempat ini, orang tuanya menunggu. Sebelum meninggalkan tempat wisuda, orang tua Alief dan Tety foto bersama dengan latar belakang kampus UMBY. (*)