Siarpedia.com, Yogyakarta – Pertunjukan seni dan promosi pariwisata perlu dibangkitkan kembali di DIY di masa pandemi Covid-19 ini. Dengan menghidupkan kembali pertunjukan seni dan budaya, serta pariwisata diharapkan dapat menarik calon wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata di DIY. Pandemi Covid-19 telah menimbulkan multiplier effect yang mempengaruhi sektor pariwisata, seperti industri perhotelan, kuliner dan transportasi.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X saat menyampaikan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada, Selasa 23 November 2021 di Hotel Grand Inna Malioboro. Sri Paduka membuka Jogja International Travel Mart (JITM) 2021 yang diselenggarakan 22 hingga 25 November 2021. JITM merupakan kegiatan tahunan yang telah diselenggarakan sejak 2010, di mana tahun ini merupakan tahun ke-12 penyelenggaraannya.
“Kegiatan JITM ini dapat menjadi ajang promosi untuk menginspirasi calon wisatawan baik mancanegara maupun nusantara untuk memilih destinasi wisata di Yogyakarta,”
Kegiatan JITM ini bertujuan untuk mempertemukan buyer, sekaligus travel agent dari luar DIY untuk bertemu dengan seller yang merupakan pelaku pariwisata di DIY. “Kegiatan JITM ini dapat menjadi ajang promosi untuk menginspirasi calon wisatawan baik mancanegara maupun nusantara untuk memilih destinasi wisata di Yogyakarta,” ungkap Sri Paduka..
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyatakan, kegiatan JITM 2021 ini adalah kegiatan yang ke-12. Ini menandakan bahwa konsistensi, resiliensi tetap terjaga oleh rekan-rekan seluruh pelaku pariwisata di DIY. Berbagai pelaku pariwisata turut mengikuti event JITM 2021 ini, mulai dari hotel, travel agent, restoran, toko oleh-oleh, dsb. Singgih Raharjo berharap melalui kegiatan JITM 2021 ini dapat menemukan titik temu antara buyer dan seller.
Baca Juga ;Bakpia Yogya, Ini Sejarah Singkatnya
Turut menghadiri kegiatan JITM 2021 ini Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY GKR Bendara, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita, Ketua ASITA DIY Hery Setyawan, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Dedy Pranowo Eryono, Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Miyono, serta Direktur Utama Bank BPD DIY Santosa Rohmad. (*)