Siarpedia.com, Yogyakarta – Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) Komisariat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan Webinar Nasional dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia dengan tema “Smart Solutions for Healthy Diets”. Webinar yang diikuti oleh lebih dari 70 peserta dari kalangan umum ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting pada Minggu, 24 Oktober 2021.
Acara ini dibuka oleh Zahrotul Umah Fifin, Master of Ceremony (MC), dilanjutkan dengan sambutan dari Dian Eka Safitri, Ketua Panitia dan Devi Fitri Astuti, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (Himatepa). Dimoderatori oleh Fina ‘Arifatin Faliha dengan menghadirkan pemateri Dr Chatarina Lilis Suryani STP MP (Dosen Prodi THP UMBY), dan Dr Ir Siti Tamaroh CM MP (Dosen Prodi THP UMBY).
Baca Juga ; Tingkatkan Literasi Tunanetra dengan ‘Folebook’
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Selasa, 26 Oktober 2021, Dalam melakukan diet tidak ada aturan khusus karena semua bergantung dengan kondisi kesehatan. Demikian yang disampaikan Ch. Lilis dalam webinar tersebut. Namun lebih lanjut Lilis menambahkan bahwa dapat dipastikan diet yang sehat dapat dicapai dengan mengatur pola makan serta berolahraga cukup.
“Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk diet adalah mengenali diri sendiri, memilih jenis diet yang tepat, mengontrol aktivitas tubuh dan berat badan. Harus dalam pengawasan atau konsultasikan terlebih dulu dengan dokter,”
“Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk diet adalah mengenali diri sendiri, memilih jenis diet yang tepat, mengontrol aktivitas tubuh dan berat badan. Harus dalam pengawasan atau konsultasikan terlebih dulu dengan dokter,” terang Lilis.. Senada dengan Lilis, Siti Tamaroh menambahkan kaitan hubungan diet dengan perhitungan body mass index dan perhitungan jumlah kalori pada suatu makanan.
Webinar ini tentu memberikan pengetahuan dan memotivasi orang-orang yang akan maupun yang sedang melakukan diet. “Pengetahuan mengenai diet sehat diharapkan dapat menutup stigma diet ekstrim yang justru dapat membahayakan tubuh,” harap ketua panitia Devi Fitri Astuti. Acara ini diakhiri dengan diselenggarakannya games berupa kuis singkat dengan tema “World Food Day” dan sesi foto bersama. (*)
