Siarpedia.com, Yogyakarta – Olahraga menjadi kegiatan fisik yang digemari masyarakat untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Peran teknologi mempengaruhi proses kegiatan dalam semua bidang, termasuk olahraga. Olahraga dapat dipadukan dengan wisata menarik minat masyarakat, mendapatkan sesuatu dan membeli sesuatu. Aspek olahraga memiliki banyak peluang untuk digabungkan dengan teknologi, salah satunya sport tourism.
Berpijak dari sinilah sekelompok mahasiswa prodi pendidikan kepelatihan olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY membuat e-commerce yang memudahkan wisatawan untuk mengetahui informasi tempat wisata olahraga, mulai dari fasilitas ke tempat wisata olahraga, perencanaan ke tempat wisata, pemesanan tiket, promosi wisata, Event Organizer (EO), hingga keselamatan ketika berada di tempat wisata olahraga..
Baca Juga ; Dikembangkan Instrumen Deteksi Kondisi Siswa
Mereka adalah Miya Kurniawati, Muchamad Rizky Fajrin, Frizki Rifai Faszha, Amands Prawesti Nurmana dan Adimas Satrio Wibowo. Menurut Miya Kurniawati, sport tourism biasa disebut pariwisata olahraga. Jenis pariwisata ini ialah perjalanan orang yang bertujuan untuk menyaksikan pesta olahraga di suatu tempat atau negara tertentu, seperti Olimpiade, pertandingan tinju, atau sepakbola, atau ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu sendiri.
“Selain itu aplikasi dan web ini juga menyediakan jasa pembangunan wisata khususnya pembangunan dibidang olahraga rekreasinya”
Muchamad Rizky Fajrin menyebutkan bahwa Sport Tourism Tech atau Sportotech.id merupakan sebuah platform atau aplikasi dan web yang menyajikan data-data tempat wisata yang dibalut dengan olahraga rekreasi. “Selain itu aplikasi dan web ini juga menyediakan jasa pembangunan wisata khususnya pembangunan dibidang olahraga rekreasinya” ujarnya, Selasa, 26 Oktober 2021..
Frizki Rifai Faszha memaparkan, untuk memperdalam pengetahuan pariwisata olahraga mereka menyelenggarakan webinar dengan narasumber Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY GKR Bendara dan Pengamat Pariwisata Dr Vitria Ariani. GKR Bendara mengatakan BPPD DIY dan tingkat kabupaten/kota hadir untuk berkerja sama dengan Dinas Pariwisata Daerah, Kabupaten dan Kota, juga dengan GIPI dan organisasi pariwisata lainnya. (*)