Jadi Pemenang Global, Pelajari Tiga Bahasa Ini

Siarpedia.com, Yogyakarta – ASEAN Community dilaksanakan tahun 2015 dan baru dieksekusi 2016. Dalam kenyataannya sekarang menjadi ASEAN plus Three, yaitu China, Korea, Jepang. Konsentrasilah di 3 bahasa negara ini, selain ASEAN. Sekarang yang hebat adalah 3 negara ini. Potensinya dengan adanya ASEAN Community ini adalah mobilitas mahasiswa.
Demikian disampaikan Dr.rer.nat AB Susanto MSc, dosen FPIK Universitas Diponegoro Semarang, yang juga Deputy Director ASEAN-China Theacher Training and Development Center pada acara Orasi Ilmiah Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-57 FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu, 18 September 2021, yang digelar secara daring.
“Dalam kegiatan pembelajaran berilah kesempatan fokus pada teknologi maupun bahasa di ke 3 negara ini selain bahasa Inggris yang sudah menjadi standar Saya menyarankan begitu karena kita akan menjadi negara terbaik bidang ekonomi, “
Lebih lanjut dikatakan, doronglah mahasiswa dan dosen mobilitas baik virtual maupun luring ke 3 negara ini karena perkembangan ekonomi yang luar biasa. “Dalam kegiatan pembelajaran berilah kesempatan fokus pada teknologi maupun bahasa di ke 3 negara ini selain bahasa Inggris yang sudah menjadi standar Saya menyarankan begitu karena kita akan menjadi negara terbaik bidang ekonomi, “ pesannya..
Baca Juga ; Teliti Kanker Payudara, Kartika Widayati Raih Doktor
Disampaikan, ditahun 2045 kita akan menjadi terbaik ke 7 bidang ekonomi. Maknanya pendapatan perkapita kita minimal 1.500 USD. Jika 1 USD adalah Rp 15.000,00 maka kalau alumni dari FMIPA bekerja gajinya minimal 25 juta. Nantinya akan terjadi persaingan kerja global. Oleh karena itu kita harus membuat jejaring baik dilevel nasional, regional maupun internasional supaya jadi pemenang”, tegasnya..
Rektor UNY Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO mengatakan, prestasi UNY dibidang kemahasiswaan tidak lepas dari kontributor utama, yaitu mahasiswa FMIPA. Secara komprehensif kemampuan mahasiswa FMIPA merata untuk berprestasi, meski yang utama bidang penalaran. Untuk seni, olahraga dan minat khusus juga lumayan hebat. Dari dimensi prestasi, sebagian besar juaranya dilevel nasional, regional dan internasional. (*)