Siarpedia.com, Yogyakarta – Kulit cerah menjadi dambaan bagi setiap orang, sehingga diperlukan perawatan sebaik mungkin. Kondisi Indonesia beriklim tropis, sehingga diperlukan sebuah produk losion yang mampu mengatasi permasalahan kulit kusam akibat paparan sinar matahari dengan intensitas tinggi. Selama ini banyak losion perawatan kulit yang beredar di pasaran namun tidak menggunakan bahan alami.
Hal ini menjadi perhatian sekelompok mahasiswa UNY untuk membuat losion tubuh, menjaga elastisitas, kesegaran dan melindungi kulit dari paparan radikal bebas. Produk ini menggunakaan senyawa bernama belatein yang berasal dari daun bayam duri sebagai bahan utama. Karya ini berhasil meraih dana Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbud Ristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan 2021.
Baca Juga ; Kamasetra UNY Gelar Lomba Kreasi Tari Tradisi
Mereka adalah Rizki Oktavianto prodi pendidikan akuntansi, Ilham Saputra prodi manajemen, Alifia Friska Aryani prodi pendidikan ekonomi, Fatcul Solikhan prodi pendidikan kimia dan Dwi Nurul Fajriyah prodi kimia. Menurut Rizki Oktavianto mereka memanfaatkan bayam duri (Amaranthus spinosus L) karena tumbuhan ini masih jarang dimanfaatkan.
“Batang bayam duri memiliki kandungan flavonoid dan beliatin sebagai antioksidan dengan kandungan sebesar 0,098 gram/mililiter,”
Disampaikan, Antioksidan dapat menangkal radikal bebas dan sinar UV yang dapat mengakibatkan kulit kusam hingga kanker kulit, sehingga merusak penampilan, bahkan struktur kulit. Bayam duri biasa tumbuh liar di kebun-kebun, tepi jalan, tanah kosong dari dataran rendah. “Batang bayam duri memiliki kandungan flavonoid dan beliatin sebagai antioksidan dengan kandungan sebesar 0,098 gram/mililiter,” katanya, Rabu 15 September 2021.
Losion berbahan dasar bayam duri dikemas dalam bentuk botol dengan ukuran 100 ml dengan kemasan pump yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mengambil produk, serta menjaga higienitas isi produk. Desain produk menggunakan kemasan berbahan plastik yang dilengkapi dengan sistem pengunci (lock system) agar isi losion tidak mudah tumpah. (*)