Mendukung UMKM di Masa Pandemi
Mendukung UMKM di Masa Pandemi

Siarpedia.com, Sleman – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali mendampingi UMKM di tengah meredupnya produksi dalam kondisi pandemi. UMKM memiliki peranan penting mendongkrak perekonomian masyarakat di tengah krisis lapangan pekerjaan. Di tengah upaya bertahan, KKN UMBY membantu menghubungkan UMKM dengan pemerintah, juga dinas koperasi setempat.

 

Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Sabtu, 21 Agustus 2021, Kelompok 117 KKN-PPM UMBY Angkatan 39 mengadakan webinar dengan tema “Kebijakan Pemerintah dalam Rangka Mendukung UMKM di Masa Pandemi”, Sabtu, 14 Agustus 2021. Webinar secara daring bersama para UMKM dengan pendampingan dari Dinas Koperasi Kabupaten Sleman, juga pemerintahan kepanewon Seyegan.

 

Dalam kesempatan ini, Kelompok 117 KKN-PPM XXXIX UMBY menghadirkan Lanang Tani Prihantoro SSi ME dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sleman. Webinar dibuka oleh MC Siska Pratiwi selaku MC, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan panitia penyelenggara oleh Dhea Lorenza Dwi Putri. Ketua UMKM Kepanewon Seyegan Marzuni menyampaikan, webinar ini bagus dan patut untuk diapresiasi.

 

Baca Juga ;Kelompok 100 KKN PPM UMBY Rintis Koperasi Pasar

 

Memasuki acara inti, diskusi dimulai dengan pembacaan profil pemateri oleh moderator. Webinar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber. Terdapat beberapa hal yang disampaikan oleh narasumber pada webinar ini, seperti dampak pandemi terhadap koperasi dan UMKM di Sleman, data koperasi dan UMKM di Kabupaten Sleman, permasalahan UMKM di Kabupaten Sleman, program dan fasilitasi bagi UMKM di  Sleman.

 

“Di masa pandemi saat ini, beberapa permasalahan yang dialami koperasi dan UMKM, diantaranya penurunan volume usaha  hingga gulung tikar dan serapan kerja menurun. Selain itu, pemasaran produk juga terbatas, sehingga mayoritas produk dipasarkan melalui sarana online,

 

Disampaikan, UMKM Sleman memiliki beberapa produk unggulan, seperti kuliner salak, kerajinan bambu, kain batik dan di bidang perikanan. “Di masa pandemi saat ini, beberapa permasalahan yang dialami koperasi dan UMKM, diantaranya penurunan volume usaha  hingga gulung tikar dan serapan kerja menurun. Selain itu, pemasaran produk juga terbatas, sehingga mayoritas produk dipasarkan melalui sarana online, “katanya.. (*)

 

Tinggalkan Balasan