Siarpedia.com, Kulon Progo – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 55 menyelenggarakan program kerja psikoedukasi manajemen stress. Berlokasi di Pedukuhan Kamal Karangsari Pengasih, kegiatan program kerja KKN UMBY kelompok 55 ini dilaksanakan setelah kegiatan arisan ibu-ibu PKK, sehingga peserta dari psikoedukasi ini juga dari ibu-ibu PKK.
Kegiatan KKN UMBY kelompok 55 ini berkolaborasi dengan Karang Taruna Dusun Kamal, mulai dari persiapan hingga selesai acara, sehingga psikoedukasi berjalan lancar. Program psikoedukasi yang diberikan kepada ibu-ibu PKK berdasarkan hasil asesmen dan penyebaran kuesioner yang lakukan sebelumnya, bahwa ibu-ibu yang tergabung dalam PKK mengalami tekanan akibat pandemi, dalam segi ekonomi dan mendampingi anaknya belajar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)..
Dalam melaksanakan program KKN-PPM ini, KKN UMBY kelompok 55 dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan UMBY Novia Sinta Rochwidowati Mpsi Psikolog. Tujuan dari kegiatan program kerja psikoedukasi manajemen stress ini adalah supaya warga Pedukuhan Kamal lebih memahami mengenai stres dan bagaimana cara mengatasinya serta kendala, dampak dan strategi orang tua dalam mendampingi anaknya belajar pada masa pembelajaran jarak jauh.
Disampaikan, selama psikoedukasi tersebut beberapa warga bercerita bahwa kondisi mereka tertekan akibat pandemi COVID-19. Diantaranya karena tidak ada atau minimnya kegiatan sosial, permasalahan ekonomi seperti penghasilan atau pekerjaan menurun, dan stres dalam mengajari anak selama masa PJJ. Dalam sesi psikoedukasi manajemen stresprogram kerja KKN UMBY kelompok 55, ibu-ibu PKK melakukan relaksasi pernapasan tujuannya yaitu agar warga lebih rileks dan tenang.
“Adanya kegiatan ini diharapkan meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK mengenai stress, supaya ke depannya dapat memanajemen stress secara mandiri dan lebih efektif,”
Dikatakan, pada sesi psikoedukasi parenting oleh program kerja KKN UMBY kelompok 55, ibu-ibu PKK diberikan kesempatan berbagi pengalaman dan pendapat selama mendampingi anak belajar pada masa PJJ. ”Adanya kegiatan ini diharapkan meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK mengenai stress, supaya ke depannya dapat memanajemen stress secara mandiri dan lebih efektif,” ungkapnya, sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Jumat, 20 Agustus 2021.. (*)