Jelang Olimpiade, Tim Bulutangkis Indonesia Menuju Tokyo

Foto bersama
Foto bersama

Siarpedia.com, Jakarta – Tim bulutangkis Indonesia bertolak menuju ke Tokyo, Senin, 19 Juli 2021, untuk menatap ajang prestisius Olimpiade, seusai menjalani pemusatan latihan selama 10 hari di Prefektur Kumamoto. Olimpiade Tokyo 2020 dihelat pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Cabang bulutangkis dipertandingkan di Musashino Forest Sport Plaza pada 24 Juli-2 Agustus 2021.

 

Tujuh wakil di lima sektor yang dipertandingkan, siap bertarung. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).

 

Mereka akan didampingi lima pelatih selama berada di Tokyo atau lebih tepatnya di Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo 2020. Pembatasan kuota akreditasi karena pengaruh pandemi virus Covid-19 membuat tim bulutangkis Indonesia tidak mengirimkan tim pendukung selama Olimpiade digelar. Tim pendukung nantinya akan disokong NOC (National Olympic Committee) Indonesia.

 

“Jadi dari 25 orang yang ikut ke Kumamoto, hanya lima pelatih dan sebelas atlet yang bisa stay di Perkampungan Atlet,”

 

“Jadi dari 25 orang yang ikut ke Kumamoto, hanya lima pelatih dan sebelas atlet yang bisa stay di Perkampungan Atlet,” kata Eddy Prayitno, Manajer Tim, sebagaimana dilansir laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Saat berita ini diturunkan, tim bulutangkis Indonesia sudah berada di Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo, setelah beberapa jam sebelumnya mendarat di Bandara Haneda Tokyo.

 

Lanjut Eddy, sementara yang lain akan pulang ke Jakarta dalam dua kloter. Kloter pertama hari Senin (19/7) ini yang terdiri dari dokter, fisioterapis, masseur, dan atlet sparring atas nama Shesar (Hiren Rhustavito) dan Zachariah (Josiahno Sumanti). Kloter kedua pulang tanggal 24 Juli, yaitu Hermawan dan atlet sparring Fajar (Alfian)/Rian (Ardianto). “Untuk saya sendiri masih menunggu arahan dari NOC, ” kata Eddy. (*)

 

Tinggalkan Balasan