Siarpedia.com, Yogyakarta – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggandeng Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia melaksanakan webinar internasional untuk berdayakan generasi muda dalam meningkatkan kesehatan mental. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 550 mahasiswa Malaysia dan Indonesia serta kalangan umum yang yang memiliki ketertarikan di bidang kesehatan mental.
Pembicara webinar dari UMBY adalah Dian Sartika Sari MPsi Psikolog, Dr Sri Muliati Abdullah MA Psikolog, Dr Moordiningsih MSi Psikolog dan Juwandi Ahmad SPsi MSi. Sementara pembicara dari UPSI adalah Dr. Nurul Hasyimah Binti Mat Rani, Dr Hapsah Md Yusuf dan Prof Madya Dr Nurul ‘Ain Mohd Daud. Sedangkan A Zain Fahmi SPsi hadir sebagai praktisi yang aktif mempromosikan masalah kesehatan mental di media sosial.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Senin, 12 Juli 2021, sesi pertama webinar, Dian Sartika memaparkan peran penting generasi milenial dalam perbaikan kesehatan mental melalui media sosial. Juwandi Ahmad menyampaikan mengenai dampak medsos terhadap pembentukan keyakinan dalam masyarakat. A Zain Fahmi memaparkan strategi menggapai cita-cita penuh konsistensi komitmen melalui pemahaman kapasitas diri
Moordiningsih di sesi kedua menekankan penggunaan fasilitas teknologi dan medsos dalam mensosialisasikan psikologi secara umum ke masyarakat dengan cara unik.. Sri Muliati Abdullah memaparkan strategi kalangan non profesional untuk ikut serta layanan konseling dengan dukungan teknologi. Nurul Hasyimah Binti Mat Rani dari UPSI berbagi pengalaman bagaimana Malaysia melakukan sinergi konseling bersama untuk menjalin kebersamaan.
“Harapannya, masyarakat lebih memahami manfaat dari media sosial, baik bagi diri sendiri maupun orang lain dengan cara menggunakan media sosial sebagai bentuk dukungan antar teman sebaya dalam meningkatkan kesehatan mental,“
Dekan Fakultas Psikologi UMBY Reny Yuniasanti SPsi MPsi Psikolog menyatakan, menggunakan media sosial secara positif menjadi tanggung jawab bersama sebagai bagian dari masyarakat. “Harapannya, masyarakat lebih memahami manfaat dari media sosial, baik bagi diri sendiri maupun orang lain dengan cara menggunakan media sosial sebagai bentuk dukungan antar teman sebaya dalam meningkatkan kesehatan mental,“ pesannya. (*)