Siarpedia.com, Jakarta – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung rupanya sempat dilanda keraguan untuk tampil di Olimpiade 2020 yang akan berlangsung di Tokyo pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Pasalnya, saat itu ia merasa belum mampu bersaing dengan pemain-pemain ternama di ajang sebesar Olimpiade. Gregoria yang saat ini berperingkat 23 dunia berharap mampu tampil baik di Olimpiade Tokyo mendatang.
“Pikiran sempat berkecamuk, tabrakan gitu. Di satu sisi senang bisa tampil di Olimpiade, tapi di sisi lain bertanya-tanya, apakah saya sudah layak main di sana?,” tutur Gregoria, sebagaimana dilansir laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Dikatakan, tampil di Olimpiade dengan lawan yang punya nama dan prestasi besar membuatnya sempat merasa belum mampu bersaing, apalagi hasil turnamen terakhir yang kurang memuaskan.
“Sekarang lebih lepas dan siap menghadapinya karena saya berpikir kalau saya menyia-nyiakan kesempatan tahun ini, belum tentu saya bisa punya kesempatan lagi di tahun 2024,”
Tapi seiring waktu, Gregoria coba melupakan pikiran itu. Gregoria sendiri saat ini masih dalam tahap latihan ekstra untuk mencapai titik maksimal. Selama dua minggu terakhir, juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 ini mengaku menjalani program latihan berat. “Sekarang lebih lepas dan siap menghadapinya karena saya berpikir kalau saya menyia-nyiakan kesempatan tahun ini, belum tentu saya bisa punya kesempatan lagi di tahun 2024,” kata Gregoria .
Disampaikan pula, persiapan dua minggu terakhir ini, dari pelatih diberi latihan ekstra, seperti penambahan latihan besi dan peningkatan fisik, juga termasuk latihan di dalam lapangannya. Intens banget programnya. Selain itu, di sisi nonteknis mulai tahun ini Gregoria mencoba untuk konsultasi ke psikolog karena masalahnya mindset sudah lumayan lama kalau bisa dibilang seperti ini..
“Dari tahun 2019 masih begitu-begitu saja masalahnya. Unggul jauh, terkejar lalu kalah. Jadi saya merasa perlu ada orang yang bisa pelan-pelan mengubah mindset itu dan membuat saya kembali percaya diri. Untuk nanti di Olimpiade, saya mencoba untuk terus menyemangati diri sendiri tanpa memikirkan hasil. Harapan di Olimpiade nanti, pastinya mau hasil terbaik,” kata Gregoria lagi. (*)