Siarpedia.com, Jakarta – Sebanyak 21 orang yang terdiri dari 18 pemain dan 3 tim pendukung tim bulutangkis Indonesia yang turun di dua event Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open kembali ke Tanah Air, Senin, 25 Januari 2021. Sementara 9 atlet lainnya akan melanjutkan perjuangan di ajang BWF World Tour Final pada tempat yang sama, Impact Arena Bangkok mulai Selasa, 27 Januari 2021.
Sebagaimana dilansir laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mereka yang kembali adalah Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana, Pramudya Kusumawardana Riyanto, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto.
Selain itu ada Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana, dan Mychelle Crhystine Bandaso. Tim pendukung yaitu Rionny Mainaky, Aryono Miranat, dan Jean Inneke Turangan. Sementara 9 pemain yang berkiprah pada BWF World Tour Final adalah Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
.
“Jadi agak sedikit lama waktu check in. Setelah itu ke imigrasi seperti biasa dan boleh masuk. Memang tidak seketat seperti waktu kedatangan kemarin,”
Menurut manajer tim, Aryono Miranat, sebelum berangkat ke bandara, mereka diwajibkan untuk membawa dokumen yang menyangkut kondisi kesehatan tim. Di antaranya hasil Swab PCR dan beberapa dokumen pendukung, seperti kelayakan terbang dan bukti karantina. “Jadi agak sedikit lama waktu check in. Setelah itu ke imigrasi seperti biasa dan boleh masuk. Memang tidak seketat seperti waktu kedatangan kemarin,” ucap Aryono.
“Jumat lalu kita sebenarnya telah menjalani swab mandatory, tapi karena kita mau pulang naik pesawat hari Senin, jadi Sabtu kemarin harus swab lagi,” katanya. Setibanya di Jakarta, tim tidak langsung kembali ke Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah, mereka harus menjalani karantina mandiri selama 5 hari di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat. (*)