Siarpedia.com, Yogyakarta – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 saat ini sedang melakukan kegiatan pemusatan latihan atau training center (TC) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Direncanakan, pemusatan latihan Timnas U-16 di Yogyakarta ini akan berlangsung hingga 23 Desember 2020. Agenda yang sudah berlangsung empat hari itu diakui oleh pelatih kepala tim Bima Sakti Tukiman mengalami progres membaik.
“Alhamdulillah kita berjalan lancar semua, TC kali ini di Yogyakarta, tetap kita menjalankan semua protokol kesehatan sesuai yang dihimbaukan oleh Ketua Umum PSSI Bapak Mochamad Iriawan kepada kami. Dengan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker. Semua komponen yang ada di tim ini saling menjaga dan mengingatkan satu dengan lainnya,” ujar Bima sebagaimana dilansir dari laman Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
“Untuk latihan, kita progres positif dari hari Senin (7/12/2020) hingga Kamis ini (10/12/2020). Tim juga selalu mengagendakan adanya internal game di setiap akhir minggu, tepatnya Sabtu besok. Untuk melihat perkembangan fisik, kemudian taktik secara individu maupun tim, lalu dari segi taktik permainan tim, semoga bisa lebih baik lagi, terpenting adalah kesehatan para pemain bisa terjaga dengan baik,” jelasnya lebih lanjut.
Kemudian untuk materi latihan, Bima mengatakan, dari awal pihaknya melakukan latihan di Yogya ada game situation, finishing training, kemudian organisasi bertahan di sektor belakang, karena itu ia melihat video kemarin waktu uji coba melawan UEA (Uni Emirat Arab) memang masih banyak kekurangan yang harus kami benahi. Terakhir, Bima mengatakan tidak akan mengadakan internal game dengan tim atau klub lain.
“Melihat situasi pandemi Covid-19 saat ini di Yogyakarta yang tidak menentu, sepertinya tidak memungkinkan mengadakan uji coba melawan tim atau klub lokal. Kami menjaga itu, jadi kita hanya mengadakan internal game secara mandiri. Yang pasti nanti dari setiap latihan dan internal game, kami evaluasi. Karena ada videonya dan kita analisa bersama-sama dengan pemain melihat kekurangan dan apa yang harus diperbaiki,”
“Melihat situasi pandemi Covid-19 saat ini di Yogyakarta yang tidak menentu, sepertinya tidak memungkinkan mengadakan uji coba melawan tim atau klub lokal. Kami menjaga itu, jadi kita hanya mengadakan internal game secara mandiri. Yang pasti nanti dari setiap latihan dan internal game, kami evaluasi. Karena ada videonya dan kita analisa bersama-sama dengan pemain melihat kekurangan dan apa yang harus diperbaiki,” ucapnya. (*)