UMBY Kembangkan Eduekowisata Berbasis Pemberdayaan  

Tim UMBY di lokasi program
Tim UMBY di lokasi program

Siarpedia.com, Bantul – Fakultas Agroindustri (FAI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali meraih pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Kali ini pendanaan didapat melalui karya dengan judul ‘Pengembangan Eduekowisata Melalui Sistem Agroforestri Sebagai Multy Problem Solution di Desa Argorejo Kecamatan Sedayu’.

 

Program Holistik Pembinaan Dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang didanai oleh Dirjen Dikti Kemndibud ini dilakukan di Padukuhan Kepuhan, yang terletak di Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul DIY tersebut dibawah bimbingan  Dosen UMBY Ir Wafit Dinarto Msi, dengan diketuai oleh Hijab Ali Sojana dari Program Studi Agroteknologi UMBY mahasiswa angkatan 2018.

 

Selain Ali Sojana, program ini juga dilaksanakan oleh 10 anggota lain, yaitu Siti Muslimah (Agroteknologi 2018), Regina (Agroteknologi 2018), Melati (Agroteknologi 2018), Mustaghfiri (Agroteknologi 2018), Arista (Agroteknologi 2018), Wahyu (Agroteknologi 2019), Fahda (THP2018), Desti (THP 2018), Dan dika (Peternakan 2018), dan Riki (Peternakan 2019).

 

Padukuhan Kepuhan merupakan daerah perbukitan kapur yang letaknya 2,7 km dari kampus 1 UMBY. Kepuhan memiliki luas wilayah 141 ha dengan luas 37 ha hutan rakyat yang ditanami jati, mahoni, melinjo, gadung, uwi, dan ketela. Hutan tersebut awalnya menjadi sumber penghasilan masyarakat sekitar, khususnya Kelompok Tani Ginanjar. Namun karena hasil tidak menentu, mengakibatkan pendapatan masyarakat tak stabil.

 

“Adapun  kegiatan yang dilaksanakan oleh tim berupaya memberikan pelatihan, pendidikan dan pendampingan kepada masyarakat sekitar, khususnya Kelompok Tani Ginanjar,”

 

Wafit Dinarto, menyampaikan bahwa dengan adanya Program Holistik Pembinaan Dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) adalah untuk mengupayakan penyelesaian dari permasalahan tersebut dalam wujud pengembangan eduekowisata melalui sistem agroforestry. “Adapun  kegiatan yang dilaksanakan oleh tim berupaya memberikan pelatihan, pendidikan dan pendampingan kepada masyarakat sekitar, khususnya Kelompok Tani Ginanjar,” paparnya, Rabu, 12 Agustus 2020. (*)

 

Tinggalkan Balasan