Siarpedia.com, Bantul – Sejumlah 11 pasang pengantin dari 75 pasangan yang sudah menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) se Bantul dikirab menggunakan kereta dan gerobak milenial sesuai protokol kesehatan di Pantai Cemara Sewu dan Gumuk Pasir Kretek Bantul, Rabu, 12 Agustus 2020. Nikah bareng Merah Putih ini untuk memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia dan HUT ke-9 FORTAIS (Forum Ta’aruf Indonesia) Sewon.
Karena masih pandemi covid-19 yang berimbas terhadap ritual budaya dan perekonomian, khususnya industri pariwisata dan wedding, acara ini diselenggarakan secara terbatas. Even ini juga bersinergi dengan program pemerintah terhadap Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk membantu masyarakat tidak mampu untuk dapat menikah. Prosesi pernikahan dipandu Kepala KUA Kretek Mustafied Amna SAg MH dan penghulu Nurudin SAg.
Pra acara di Pantai Cemara Sewu dan Gumuk Pasir Kretek Bantul 11 pasang pengantin yang dipandu oleh tim PMI Bantul dirias dengan konsep pengantin nusantara dan internasional. Dengan mengikuti prosesi do’a bersama untuk para pejuang dan korban musibah pantai Goa Cemara, dilanjutkan tabur bunga di laut. Selanjutnya sesi foto prewedding dan tiktok massal bersama para pengiring dan keluarga tidak kurang 100 an orang hadir berkostum tematik.
Cinta kasih para pengantin diikat dengan hantaran cincin kawin merah putih, pisau dan layah juga sayur dan buah sebagai bekal membina rumah tangga. Selanjutnya menggunakan kereta dan gerobak milenial juga mobil melakukan kirab menuju ke KUA Kretek. Sesampainya di KUA Kretek sesuai protokol kesehatan mereka dicek oleh Tim PMI Bantul dengan iringan lagu Indonesia Pusaka menuju pelaminan tempat ijab.
“Semoga peristiwa ini dapat memberi inspirasi bahwa pernikahan merupakan gerbang membangun keluarga yang kuat dalam rangka melahirkan generasi penerus yang berkualitas,”
Ketua Panitia / FORTAIS & Nikah Bareng Nasional RM Ryan Budi Nuryanto SE dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bantul H Aidi Johansyah SAg MM, juga Bupati Bantul Drs H Suharsono menyampaikan selamat untuk para manten. “Semoga peristiwa ini dapat memberi inspirasi bahwa pernikahan merupakan gerbang membangun keluarga yang kuat dalam rangka melahirkan generasi penerus yang berkualitas,” pesannya.. (*)