Siarpedia.com, Bantul – Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerja sama dengan Pengurus Ranting Muhammadiyah dan Pengurus Ranting Aisyiyah Bangunjiwo Barat mengadakan training of trainers pemberdayaan SDM Desa Bangunjiwo sebagai upaya inisiasi pendirian kampung Inggris Muhammadiyah Bangunjiwo di Gedung PRM Bangunjiwo Barat Wonotawang Bangunjiwo Kasihan.
Endro Dwi Hatmanto, Ketua Program Pengabdian Pemberdayaan SDM Bangunjiwo mengatakan program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dosen prodi bahasa Inggris untuk memberdayakan masyarakat Bangunjiwo untuk dapat berbicara bahasa Inggris. Program tersebut dimulai dengan training of trainers, dilanjutkan dengan mengadakan kursus bahasa Inggris yang ditujukan kepada masyarakat setempat.
“Setelah mereka mendapatkan kursus bahasa Inggris secara intens dari UMY, diharapkan tahapan berikutnya adalah mereka bisa mendirikan Kampung Inggris. Program pemberdayaan ini memiliki jangka panjang, yaitu pendirian Kampung Inggris di Bangunjiwo yang harapannya masyarakat di kampung ini menggunakan bahasa keseharian dengan bahasa Inggris,”
“Setelah mereka mendapatkan kursus bahasa Inggris secara intens dari UMY, diharapkan tahapan berikutnya adalah mereka bisa mendirikan Kampung Inggris. Program pemberdayaan ini memiliki jangka panjang, yaitu pendirian Kampung Inggris di Bangunjiwo yang harapannya masyarakat di kampung ini menggunakan bahasa keseharian dengan bahasa Inggris,” ujarnya kemarin.
Agus Mulyono, Ketua PRM Bangunjiwo barat juga menyampaikan upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh dosen Prodi Bahasa Inggris UMY merupakan cita-cita yang terealisasikan dengan hadirnya pemberdayaan masyarakat dalam pendirian Kampung Inggris Muhammadiyah di Bangunjiwo. ”Saya bersyukur karena cita-cita saya dua tahun yang lalu pada pagi hari ini direlasasikan dengan adanya program pengabdian dari UMY,” ucapnya.
Ia juga berharap di kampung Bangunjiwo bisa seperti Kampung Inggris Pare, karena mempelajari bahasa Inggris adalah ilmu bermanfaat. “Saya yakin dengan kemampuan para dosen di Bangunjiwo ini bisa terlaksana Kampung Inggris Muhammadiyah di Bangunjiwo. Semoga program ini juga dapat membantu para guru-guru MTS Muhammadiyah di sini untuk mengikuti training agar bisa belajar bahasa Inggris,” harapnya. (*)