Siarpedia.com, Yogyakarta – Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menerima audiensi Pengurus Gabungan Penyelenggara Pernikahan Yogyakarta (GAPPY), Senin 13 Juli 2020 siang di Gedhong Pare Anom, Komplek Kepatihan, Yogyakarta. Tujuan dari kunjungan ini adalah memohon arahan terkait pembuatan protab penyelenggaraan pesta pernikahan di wilayah DIY pada masa pandemi COVID-19.
Ketua GAPPY Dr Arif Bintoro Johan atau yang biasa disapa dengan Ki Abeje Janoko menerangkan bahwa dalam rangka sosialiasi protab pesta pernikahan era pandemi, pihaknya menyelenggarakan simulasi pesta pernikahan di Sportorium UMY, Kamis, 16 Juli 2020, pagi. Ki Abeje Janoko yang hadir bersama dengan perwakilan penyelenggaran pernikahan, selanjutnya memohon perkenan Sri Paduka untuk membuka kegiatan simulasi tersebut.
Ki Abeje Janoko juga berharap bahwa Pemda DIY dapat memberikan arahan jelas mengenai rambu-rambu yang dijadikan patokan untuk pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) pesta pernikahan. “Selain itu, yang terkadang masih rancu di masyarakat adalah saat ini status DIY masih Tanggap Darurat Bencana COVID-19. Kami juga ragu apakah pesta pernikahan tetap bisa dilaksanakan ataukah tidak, jadi sekalian mohon penjelasannya,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Sri Paduka berujar bahwa sejatinya status Tanggap Darurat Bencana lebih kepada menegaskan payung hukum yang kuat bagi DIY. “Status tersebut adalah agar DIY memiliki payung hukum dan mudah dalam pencatatan administratif. Itu bukan berarti bahwa semuanya harus darurat, namun lebih kepada memprioritaskan pada kehati-hatian, sesuai protokol yang berlaku,” jelas Sri Paduka.
“Kami sebagai pemerintah, akan memberikan guidance-nya, yang paling tahu soal lapangan kan penyelenggaranya,”
Sri Paduka menambahkan bahwa, penyusunan protokol tersebut hendaknya mengacu pada tiga hal utama yakni pahami penyebaran COVID-19, penerapan protokol untuk tenaga/sarana pendukung, dan pendataan pengunjung atau tamu yang hadir. “Kami sebagai pemerintah, akan memberikan guidance-nya, yang paling tahu soal lapangan kan penyelenggaranya,” katanya. (*)