Siarpedia.com, Yogyakarta – Sering kali pemahaman yang didapatkan mahasiswa dan mahasiswi di bangku perkuliahan sangat jauh berbeda dengan praktek yang terjadi di dunia kerja. Saat kuliah, semua seakan terlihat rapih dan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam siklus pengelolaan proyek. Namun faktanya bisa sangat berbeda dengan yang ada di teori. Berbagai contoh kasus yang diberikan juga hanya skenario belaka.
Maka dari itu, Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar acara diskusi online atau Kelas Refreshment Menuju New Normal dengan tema “Simple Gantt Chart Using Ms. Project”. Acara ini dilakukan secara online melalui Google Meet, dengan menghadirkan pemateri Anief Fauzan Rozi SKom MEng. Rabu, 8 Juli 2020.
“Berbagai project terutama di bidang IT sering membengkak baik dari sisi waktu ataupun biaya, parahnya lagi kandas di tengah jalan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman seorang manajer proyek dalam mengelola proyeknya,”
“Berbagai project terutama di bidang IT sering membengkak baik dari sisi waktu ataupun biaya, parahnya lagi kandas di tengah jalan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman seorang manajer proyek dalam mengelola proyeknya,” tutur Anief Fauzan Rozi, sebagaimana disampaikan Kabag Humas UMBY Widarta SE MM. Dalam kesempatan tersebut, Anief juga berbagi pengalamannya dalam mengelola proyek selama ini.
Menurutnya, terdapat banyak tools dalam pengelolaan proyek, salah satunya adalah Microsoft Project. Anief memberikan tutorial langkah demi langkah pengelolaan proyek dengan kasus nyata menggunakan MS Project, mulai dari mengisikan judul proyek, menulis daftar kegiatan, menghitung durasi waktu, menghitung anggaran, membentuk tim proyek hingga terbentuknya Gantt Chart.
Anief, yang juga praktisi software dari UMBY tersebut menambahkan bahwa, penentu keberhasilan suatu proyek adalah kejelasan mengenai cakupan, waktu, dan anggaran. Menurutnya, jika salah satu dari tiga hal tersebut masih berubah-ubah selama proyek berjalan maka yang terjadi adalah pembengkakan proyek. Karena itu, perencanaan dan persiapan matang juga tidak bisa diabaikan. (*)
