Siarpedia.com, Yogyakarta – Pola Hidup bersih dan Sehat (PHBS) yang mulai diterapkan secara rutin oleh masyarakat selama Pandemi Covid-19 ternyata mampu menurunkan angka penderita beberapa penyakit seperti pnomena, disentri ,hingga demam tiroid. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogya, perbandingan jumlah penderita Januari-Mei 2019 dan Januari-Mei 2020, menujukkan adanya penurunan pada sejumlah penyakit.
Pneumonia pada 2019 tercatat 710, pada 2020 angkanya turun menjadi 447. Kasus ILI (Influenza Like Illness) tercatat 239, pada 2020 angkanya turun menjadi 103 hingga Mei. Demam tifoid juga menurun dari 284 pada 2019 dan 88 pada 2020. Penderita diare berdarah atau disentri juga turun dari 73 menjadi 60 selama bulan Januari Hingga Mei. Diare akut turun sejak April sampai dengan Mei secara signifikan, yakni dari 1.510 kasus menjadi 512.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut, menurunya sejumlah penyakit tersebut dikarenakan masyarakat mulai menerapakan PHBS secara disiplin selam pandemic Covid-19. “Itu adalah data penyakit yang di masa normal, pada bulan yang sama tahun lalu jumlahnya tinggi, tetapi dengan masa pendemi dan melakukan pola hidup bersih bisa turun sangat tajam,” ujar Heroe, Kamis, 11 Juni 2020.
Diantara penyakit yang kasus penderitanya mengalami penurunan yakni seperti diare, disentri, pnomena, ILI atau penyakit seperti influenza – influenza loket illnis dan demam tiroid. “Semuanya disebabkan karena gaya hidup sehat dan bersih yg dilakukan oleh masyarakat sehingga penyakit-penyakit tersebut menjadi turun drastis jika dibanding tahun lalu,” kata Heroe.
“Selalu menggunakan masker, sehingga mampu mengurangi sebaran penyakit yg berasal dari droplet dan udara,”
Menurutnya yang paling berpengaruh adalah pola hidup sehat dengan selalu cuci tangan dengan sabun. Dengan begitu sebenarnya new normal yang harus dikembangkan dan sudah jelas ada manfaatnya adalah selalu cuci tangan secara terus menerus. “Selalu menggunakan masker, sehingga mampu mengurangi sebaran penyakit yg berasal dari droplet dan udara,” pesannya. (*)